Umuh Ceritakan Keajaiban Pada Hari Raya Idul Fitri Tahun Ini

Berita Liga 1 Indonesia: Hari raya Idul Fitri punya maksa yang dalam bagi Komisaris Persib, Umuh Muchtar. Ini jadi ajang silaturahmi bagi setiap umat muslim dan saling memaafkan atas apa yang diperbuat selama ini.

Karena itu, Umuh benar-benar memanfaatkan momentum ini untuk bersilaturahmi. Karena dia sabar, sebagai manusia tentu banyak melakukan kesalahan dan bisa saja ada perbuatan yang menyakiti orang lain.

"Yang terpenting kita selalu silaturahmi bersama keluarga, saudara, sahabat itu yang pentingnya dan kita saling bersalaman saling memaafkan, itu yang penting," ujar dia saat diwawancara terkait makna lebaran.

"Semua manusia itu selalu ada kesalahan selalu ada kekhilafan, yang penting kita silaturahmi di hari raya. Alhamdulillah, lebaran yang nikmat hari ini bagi saya," lanjut pria yang akrab disapa Pak Haji ini.

Umuh pun bercerita tentang keajaiban Idul Fitri di tahun ini. Jika di tahun lalu, dia benar-benar tidak bisa berlebaran karena dilanda sakit keras dan itu membuatnya harus dirawat di rumah sakit.

Sedangkan di tahun ini, dia juga sempat sakit pada beberapa hari menjelang lebaran. Namun di saat malam takbiran, pria berusia 75 tahun ini tiba-tiba saja sembuh di malam sebelum lebaran, tepatnya setelah salat Isya.

"Tahun kemarin saya sakit, dan hampir tahun ini pun empat lima hari sebelum lebaran saya juga sakit, tapi saya tetap bertahan puasa dan kemarin hari terakhir saya ngedrop luar biasa, akhirnya saya batal jam 4 sore," ujarnya.

"Saya berbaring semua keluarga pada nangis, habis Isya keluarga juga masih pada nengok, setelah itu Alhamdulillah keagungan Allah saya lagi berbaring terus memohon, saya pasrah 'besok pasti ga bisa ikut solat', saya paksakan harus bisa solat, itu keajaiban dari Allah pas saya ke kamar mandi setelah buang air kecil, semuanya terasa tak ada keluhan seperti ini (bugar)," lanjutnya.

Bahkan pria yang juga merupakan manajer Persib ini yang semula ingin berbaring lagi malah diberikan kekuatan untuk pergi ke masjid. Karena dia tersentuh untuk memperhatikan anak-anak yang sedang takbiran di masjid.

"Tadinya mau berbaring lagi, cuma dengar anak-anak takbir itu saya menangis, ini anak-anak biasanya diperhatikan sama saya, saya berusaha turun dari tempat tidur tidak terasa penyakit pun, saya telepon sahabat saya minta diantar ke mesjid," tukasnya.

Artikel Tag: umuh muchtar, Persib