Uli Hoeness Akui Tekanan di Bayern Munich Semakin Besar Gara-Gara Media

Berita Liga Jerman: Presiden kehormatan Bayern Munich, Uli Hoeness, mengakui bahwa tekanan di klubnya kini semakin besar, karena media yang sering kali mengulik situasi di klub penghuni Allianz Arena tersebut.

Nama besar yang dimiliki oleh Bayern Munich membuat media sering kali menjadikan Die Bavarian sebagai bahan berita. Setiap kali hasil imbang atau bahkan kekalahan langsung diangkat menjadi berita utama di media, begitu juga dengan hal-hal lain yang bersifat kontroversial.

Uli Hoeness pun menilai bahwa hal tersebut membuat timnya semakin merasa tidak nyaman dengan setiap pemberitaan yang ada di media.

“Tidak ada lagi kesabaran [di media]. Di masa lalu, Ottmar Hitzfeld akan kalah dalam dua, tiga, empat pertandingan, tetapi segalanya terus berjalan dengan normal. Namun, sekarang ketika Anda kalah dalam dua atau tiga pertandingan, pertanyaan mulai diajukan mengenai masa depan pelatih. Itu sebabnya sangat sulit menjadi pelatih di FC Bayern,” ucap Hoeness dalam wawancaranya bersama radio Bavaria BR24.

Di sisi lain, Hoeness juga mengakui bahwa kini Bayern Munich mulai tidak sabar dalam menghadapi situasi dan tekanan. Seperti halnya saat mereka memutuskan memecat Julian Nagelsmann pada Maret 2022 yang lalu, padahal kala itu Bayern masih berpeluang untuk meraih treble winner.

“Meski begitu, saya juga harus mengatakan bahwa akhir-akhir ini kami juga tidak memiliki kesabaran. Jika Anda melihat Julian Nagelsmann, yang dipecat ketika ketiga gelar masih memungkinkan, itu sebenarnya sesuatu yang tidak cocok dengan FC Bayern,” pungkasnya.

Artikel Tag: uli hoeness, Bayern Munich