UEFA Berencana Akhiri Liga Champions dan Liga Europa dalam Empat Hari?

Berita Sepakbola Eropa: UEFA dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana untuk mengakhiri Liga Champions dan Liga Europa hanya dalam empat hari setelah virus corona melanda hampir seluruh Eropa.

Baik pertandingan di Liga Champions atau Liga Europa telah ditunda pekan ini, sementara undian perempat final untuk kedua kompetisi tersebut yang dijadwalkan akan diadakan pada Jumat (13/3) kemarin juga dibatalkan.

UEFA belum memutuskan kapan pertandingan bakal dimainkan kembali, namun beberapa liga di Eropa, termasuk Premier League, La Liga dan Serie A, semuanya telah menunda kompetisi domestik mereka setidaknya sampa awal April.

Dilansir dari Daily Telegraph, UEFA kini tengah serius membahas kemungkinan untuk memainkan semi final dan final hanya dalam kurun waktu empat hari di Istanbul.

Masih dalam pemberitaan yang sama bahwa proposal tersebut juga akan berlaku untuk Liga Europa, dengan final kompetisi tersebut akan diadakan di Gdansk, Polandia.

Sejumlah rapat secara daring akan diadakan oleh UEFA pada Selasa (17/3) ini untuk membahas berbagai proposal.

Namun proposal untuk mengakhiri turnamen dalam kurun waktu empat hari akan secara drastis mengurangi waktu perjalanan dan meminimalkan gangguan untuk liga yang lain.

Dalam pernyataan saat mengumumkan penundaan kompetisi, UEFA mengatakan, “Mengingat perkembangan karena penyebaran COVID-19 di Eropa dan keputusan terkait yang dibuat oleh pemerintah yang berbeda, semua pertandingan kompetisi klub UEFA yang dijadwalkan minggu depan ditunda.”

“Itu termasuk sisa Liga Champions UEFA, leg kedua babak 16 besar yang dijadwalkan 17 dan 18 Maret 2020; semua pertandingan Liga Europa UEFA, leg kedua babak 16 besar yang dijadwalkan pada 19 Maret 2020; semua Youth League UEFA, yakni perempat final yang dijadwalkan pada 17 dan 18 Maret 2020.”

“Keputusan selanjutnya tentang kapan pertandingan ini diganti akan dikomunikasikan lagi.”

Artikel Tag: UEFA, liga champions 2020, Barcelona, Chelsea, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, Juventus, Real Madrid, Manchester City, Virus Corona