Trent Alexander-Arnold dan Perjuangan yang Membentuknya di Liverpool

Berita Liga Inggris: Salah satu kisah sukses terbesar dalam era kepemimpinan Jurgen Klopp di Liverpool adalah perkembangan Trent Alexander-Arnold.

Bek sayap asal Inggris itu bukan hanya menjadi bagian penting dari tim, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai bek dengan jumlah assist terbanyak di Premier League. Dari seorang pemain akademi, ia kini diakui sebagai salah satu bek sayap menyerang terbaik di dunia.

Dalam dokumenter terbaru Amazon Prime, Klopp mengungkapkan bahwa mantan pelatih kepala tim U-18, Pep Lijnders, langsung melihat potensi besar Trent Alexander-Arnold.

"Saya pikir pada hari pertama, Pep memberi tahu saya tentang Trent," ujar Klopp. Sejak saat itu, sang bek terus berkembang di bawah asuhan manajer Jerman tersebut.

Kesuksesan Alexander-Arnold bersama Liverpool telah membawanya meraih berbagai trofi bergengsi. Ia menjadi bagian dari tim yang memenangkan Premier League, Liga Champions, Piala FA, Piala Dunia Antarklub, dan dua kali Piala Liga. Namun, meski telah mengangkat begitu banyak trofi bersama klub masa kecilnya, ada satu momen yang tetap ia anggap paling berharga dalam kariernya.

Debutnya untuk Liverpool, dalam kemenangan 2-1 melawan Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala Liga tahun 2016, adalah sesuatu yang tak pernah ia lupakan.

"Itu tetap menjadi momen paling membanggakan yang pernah saya alami dalam dunia sepak bola," ujar Alexander-Arnold.

Saat merenungkan perjalanan kariernya, ia menyadari bahwa semua pencapaiannya saat ini adalah hasil dari pengorbanan yang telah ia lakukan sejak kecil.

"Saya berutang budi kepada anak laki-laki berusia enam tahun yang berjalan melewati gerbang akademi pada hari pertama. Saya berutang budi kepada remaja yang tidak pernah pergi ke pesta, mengerjakan pekerjaan rumah di belakang bus setelah latihan. Saya berutang budi kepada dia yang mengorbankan segalanya," katanya dengan penuh makna.

Artikel Tag: Trent Alexander-Arnold, Premier League, Liverpool