Tolak Panggilan Belanda, Ryan Gravenberch Dinilai Buat Keputusan yang Salah

Berita Liga Inggris: Setelah Ryan Gravenberch menolak panggilan Belanda U21 untuk fokus dengan Liverpool, pelatihnya menegaskan itu adalah pilihan yang salah.

Setelah mengamankan kepindahannya senilai 38,5 juta poundsterling ke Liverpool dari Bayern Munich pada hari terakhir batas waktu transfer musim panas, Gravenberch mengambil langkah-langkah untuk memastikan adaptasinya berjalan lancar.

Tidak memenuhi syarat untuk tampil melawan Aston Villa pada hari Minggu (03/09), debut pemain berusia 21 tahun itu kemungkinan akan terjadi saat melawan Wolves pada 16 September.

Sebelum jeda internasional pertama musim ini, dia dipanggil oleh Belanda U21, dia kemudian memberi tahu manajer Michael Reiziger bahwa dia tidak akan bergabung dengan skuat.

FA Belanda menjelaskan hal ini karena Gravenberch ingin fokus dengan klub barunya, namun Reiziger kurang terkesan.

"Saya kira itu bukan keputusan yang baik," katanya kepada wartawan.

"Saya juga mengatakan itu padanya. Menurut saya, itu bukan keputusan yang baik."

Reiziger menambahkan: "Saya kenal Ryan, menurut saya dia adalah anak yang baik, anak yang simpatik, tapi dia membuat pilihan yang salah."

Manajer U21 yang baru bahkan ragu akan memanggilnya lagi, bersikeras bahwa Ryan Gravenberch perlu belajar dari keputusan ini.

Manajer tim nasional senior, Ronald Koeman, yang tidak memanggil sang gelandang meski telah mencatatkan 11 caps senior, mengatakan kepada wartawan: "Kami tidak senang dengan dia menolak bermain untuk negaranya.

"Anda harus bermain untuk negara Anda dengan hati Anda, bukan dengan kepala Anda."

Artikel Tag: Liverpool, Belanda, Ryan Gravenberch