Tim Ini Yang Akan Patahkan Dominasi Bayern Munich

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low, percaya bahwa Bayern Munich tidak akan melangkah dengan mudah untuk mendapatkan gelar Liga Jerman keempat secara beruntun mereka pada musim ini.

Liga Jerman, LigaOlahraga.com. Berbicara pada situs resmi Federasi Jerman (DFB), Low menyatakan bahwa Munich memang telah memperkuat skuat mereka pada bursa transfer ini, namun bukan berarti mengalahkan Munich adalah suatu kemustahilan. Low juga menyebut nama Wolfsburg sebagai salah satu klub yang bisa melakukan hal tersebut.

"Pep Guardiola memang memiliki tim dengan kualitas tak tertandingi. Namun bukan berarti gelar Bundesliga serta-merta menjadi milik mereka," kata Low. 
"Perkembangan di Wolfsburg sangat mengesankan. Saya memiliki keyakinan kepada Dieter Hecking dan skuatnya. Mereka sukses mempertahankan pemain-pemain terbaik dan juga mendatangkan pemain hebat seperti Max Kruse."

Low kemudian bertutur bahwa tim-tim lain juga memiliki potensi untuk memberi kejuaran. Wolfsburg mendapatkan peringkat kedua musim lalu dengan berselisih 10 angka dari Munich. Hingga saat ini mereka sukses menjaga baik-baik pencetak assist terbanyak di Eropa musim lalu, Kevin De Bruyne, dari kejaran Manchester City. Wolfsburg memagari mantan pemain Chelsea itu dengan banderol £47 juta.

Hal ini berbeda dari Munich yang belum juga memastikan masa depan pelatih mereka, Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol tersebut masih santer dikabarkan akan mengambil alih kursi manajer Manchester City dari tangan Manuel Pellegrini pada 2016 nanti. 

Direktur Teknik Munich, Matthias Sammer, menyatakan bahwa pihak klub tidak terlalu memperhatikan isu tersebut meski khawatir karena Guardiola belum juga mau menandatangani kontrak baru. Guardiola kini memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya bersama Munich. 

"Ada banyak sekali isu dalam beberapa pekan terakhir. Tapi saya kira perpanjangan kontrak [Manuel] Pellegrini dengan Manchester City adalah kabar buruk bagi orang-orang yang mengatakan bahwa Pep akan pindah ke sana pada 2016," kata Sammer kepada Sky. "Saya hanya bisa berkata bahwa kami tidak terlalu serius mempedulikan rumor dan spekulasi. Tapi bukan berarti kami menganggap rendah situasi ini."