Thomas Tuchel Senang dengan Karier Kai Havertz di Arsenal

Berita Liga Champions: Thomas Tuchel senang melihat mantan anak asuhnya, Kai Havertz, menjadikan musim pertamanya di Arsenal sebagai musim yang sukses setelah 'awal yang sulit' di klub.

Kedua orang Jerman ini pernah bekerja sama di Chelsea, dengan Kai Havertz mencetak gol yang membawa The Blues menjuarai Liga Champions di bawah asuhan Thomas Tuchel. Sang manajer akhirnya dipecat, sementara pemain berusia 24 tahun itu membuat langkah mengejutkan ke London utara pada musim panas lalu dengan nilai transfer 65 juta poundsterling.

Butuh beberapa saat bagi Havertz untuk beradaptasi di lingkungan barunya, tidak mencetak gol pertamanya hingga 30 September dari titik putih saat melawan Bournemouth dan berjuang untuk menemukan peran terbaiknya di tim. Pemain asal Jerman itu kini telah mencetak 10 gol dalam 42 penampilan di semua kompetisi untuk Arsenal, baru-baru ini menjadi starter dan mencetak gol dalam kemenangan 3-0 atas Brighton, yang membuat timnya berada di puncak klasemen Premier League.

Tuchel akan membawa Bayern Munich ke Emirates Stadium pada Rabu (10/4) dini hari WIB untuk leg pertama perempat final Liga Champions. Ia berharap Havertz tidak menampilkan performa impresif lainnya, tetapi senang melihat karier mantan anak asuhnya berjalan dengan baik.

"Dia memiliki catatan gol terbaik dalam karier kepelatihan saya sejauh ini," kata Tuchel tentang Havertz. "Dia adalah pria yang sangat menyenangkan, karakter yang baik dan pemain tim yang hebat dengan kualitas yang luar biasa. Saya senang untuknya karena dia mendapatkan nilai setelah awal yang sulit. Kami mewaspadainya dan kami memiliki beberapa pemain di lapangan yang mengenalnya dengan baik."

Tuchel jelas merupakan penggemar dari apa yang telah dilakukan Mikel Arteta di Arsenal, dan memilih Martin Odegaard sebagai pemain yang ia hargai bakatnya di tim manajer asal Spanyol itu. "Saya pikir Arsenal mendefinisikan diri mereka sebagai sebuah tim yang luar biasa dan menyenangkan untuk ditonton," ujar sang pelatih Bayern Munich.

"Mereka tidak terlalu bergantung pada solusi individu untuk memenangkan pertandingan secara konsisten. Mereka sangat mengesankan. Tetapi Odegaard adalah salah satu pemain kunci. Kami menyukai cara dia memulai aksinya, kami tahu betul bagaimana dia ingin memulainya dan hubungan antara dia dan Bukayo Saka.

"Saya berharap kami menemukan solusi yang tepat dan para pemain akan menemukan kunci untuk menyulitkan dia. Sangat mengesankan bagaimana dia berkembang sebagai seorang kapten dan dia merupakan salah satu pemain yang ingin kami hentikan."

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Kai Havertz, Bayern Munich, Arsenal, liga champions