Muller Akui Iri pada Kylian Mbappe

Berita Internasional: Thomas Muller memiliki karier yang panjang dan luar biasa bersama Bayern Munich dan Jerman. Namun ia tetap cemburu pada pemuda timnas Prancis, Kylian Mbappe yang memiliki ‘mesin di pantatnya’.

Timnas Jerman dan Prancis baru saja bertemu di Munich pada Kamis (06/09) di pertandingan Nations League. Pada pertandingan itu, kedua tim harus berbagi angka, setelah mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 0-0.

Pada laga itu Mbappe mampu merepotkan lini pertahanan timnas Jerman dengan aksi dan kejeliannya dalam memanfaatkan setiap ruang. Muller pun menyebut Mbappe adalah pemain yang paling kuat ketika dia sedang berada dalam performa terbaik.

“Dia memiliki mesin di pantatnya, dan tentunya itu diinginkan pemain lainnya,” kata Muller dengan nada bercanda.

“Dia membuat pergerakan yang cepat dan meninggalkan lawan di belakang. Anda harus menjaga pemain seperti dia dengan lebih dari satu pemain, bahkan jika dia meninggalkan satu pemain di belakang yang berikutnya harus mencoba menghentikannya,”

“Itulah satu-satunya cara Anda bisa menghentikan pemain luar biasa seperti dia. Tentu saja, dia memiliki beberapa momen selama pertandingan yang dinikmati para penonton,” lanjutnya.

Laga melawan Prancis adalah pertandingan perdana bagi timnas Jerman, usai kekalahan dengan skor 2-0 dari Korea Selatan di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2018.

Sementara itu, Muller menyebutkan bahwa jelang laga melawan Prancis mereka mendapatkan banyak tekanan. Karena selain kegagalan di Piala Dunia 2018, Jerman juga diterpa isu tidak sedap, yakni soal tuduhan rasisme yang diutarakan oleh Mesut ozil.

“Kami memiliki banyak tekanan sebelum pertandingan. Tetapi kami menanggapi dengan cara yang kami lakukan,” kata Muller.

“Kamu harus membuat perbedaan. Itu bukan permainan terbaik kami dan kami harus membayar banyak untuk itu. Itu adalah langkah kunci pertama, tapi itu saja,” pungkasnya.

Artikel Tag: Thomas Muller, Jerman, Kylian Mbappe, Perancis