Thomas Frank Siap Jalani Proyek Jangka Panjang di Tottenham Hotspur

Berita Liga Inggris: Menjadi manajer Tottenham Hotspur dalam beberapa tahun terakhir bukanlah pekerjaan yang identik dengan stabilitas. Namun, Thomas Frank yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala tak gentar menghadapi tantangan itu. Ia menegaskan bahwa dirinya siap menjalani proyek jangka panjang di klub asal London Utara tersebut.

Dalam konferensi pers perdananya sejak bergabung pada bulan Juni, Thomas Frank menunjukkan selera humornya dengan menyatakan bahwa ia menerima pekerjaan ini karena ingin “sedikit lebih banyak risiko dalam hidupnya”. “Saya belum pernah dipecat, jadi mungkin ini waktunya,” ucap pelatih asal Denmark itu sambil tertawa.

Namun di balik candaan tersebut, Frank menyadari tekanan besar yang menyertai posisi ini. Dalam empat tahun terakhir, Spurs telah mengganti manajer sebanyak empat kali. Mulai dari Nuno Espirito Santo yang hanya bertahan empat bulan, Antonio Conte selama 16 bulan, hingga Ange Postecoglou yang membawa pulang trofi Liga Europa setelah 17 tahun puasa gelar, tetapi hanya bertahan dua tahun.

“Ketika Anda datang ke klub besar, pasti ada tekanan,” kata Frank. “Saya suka ambisi klub ini, dan semua keputusan yang saya buat ditujukan untuk jangka panjang. Ini bukan tentang bertahan 18 bulan, tapi membangun sesuatu untuk masa depan.”

Pelatih berusia 51 tahun itu juga menyebut kemenangan Tottenham di Liga Europa musim lalu sebagai pencapaian penting yang memberikan dorongan moral besar bagi klub dan para penggemarnya. “Itu adalah trofi yang pantas dan sangat dibutuhkan oleh klub ini,” ujarnya. “Target saya adalah menambah koleksi trofi itu. Tapi yang terpenting, kami harus bisa bersaing di semua kompetisi dan melakukannya secara konsisten.”

Artikel Tag: Thomas Frank, Tottenham