Thiago Silva Akui Kepergian Jorginho Tinggalkan Lubang di Chelsea

Berita Liga Inggris: Thiago Silva mengakui para pemain Chelsea tidak mengharapkan Jorginho pergi setelah gelandang Italia itu bergabung dengan Arsenal pada hari terakhir jendela transfer Januari.

Pemain berusia 31 tahun itu menyelesaikan kepindahan senilai 12 juta pound sterling ke Emirates Stadium untuk membantu memperkuat lini tengah tim Mikel Arteta yang sedang berada di puncak klasemen Premier League. Dia menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan dengan Arsenal.

Thiago Silva menguraikan kekecewaannya atas keputusan mantan rekannya itu, tetapi bersikeras hal seperti itu sudah biasa dalam sepak bola. Dia yakin tim Graham Potter akan terus maju mengingat pengeluaran besar mereka sendiri selama Januari, tetapi mengakui Jorginho adalah salah satu pemimpin ruang ganti terbesar di Chelsea.

"Itu untuk pesaing langsung, tetapi ini adalah sepak bola, itu terjadi," kata Silva kepada ESPN Brasil. "Dia ingin tinggal di Inggris karena dia punya keluarga di sini. Ada hal-hal yang tidak dapat kami kendalikan, tetapi kami harus memahami sisi pemain.

"Saya tahu kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami, terutama karena kami telah kehilangan salah satu pemimpin hebat kami di ruang ganti. Jorginho adalah pria yang banyak berbicara dan lubang ini akan tetap ada, tetapi kami harus terus maju. Kami tidak berharap dia pergi, tetapi itu telah terjadi. Kami harus mengatasi ketidakhadirannya dengan cara terbaik."

Jorginho tiba di Stamford Bridge dari Napoli pada 2018 dengan kesepakatan senilai 50 juta pound sterling. Dia tampil 213 kali untuk klub London barat, mencetak 29 gol dan mencatatkan sembilan assist.

Namun, gelandang Italia itu telah berjuang untuk mendapatkan performa dan menit bermain reguler di bawah Potter. Tapi selama waktunya bersama Chelsea, ia memenangkan Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Artikel Tag: Thiago Silva, Jorginho, Chelsea