Thiago Motta Dipecat, Masa Depan Manajemen Juventus Dalam Sorotan

Berita Liga Italia: Juventus menerima suntikan modal sebesar 15 juta euro setelah pemecatan Thiago Motta, tetapi menurut Tuttosport, bantuan keuangan terbaru membuktikan bahwa 'semua orang berada di bawah pengawasan' di Stadion Allianz.

Perusahaan induk Juve, Exor, mengumumkan suntikan dana tunai sebesar 15 juta euro pada hari Jumat (28/03), memberikan bantuan keuangan yang sangat dibutuhkan oleh klub. Langkah ini datang tak lama setelah pemecatan Thiago Motta pada minggu lalu, meskipun sang pelatih masih memiliki kontrak hingga 2027.

Artinya, keputusan untuk memberhentikannya akan membebani keuangan Juventus sekitar 15 juta euro, jumlah yang sama yang kini ditanggung oleh Exor di bawah kendali John Elkann.

Namun, laporan dari Tuttosport mengindikasikan bahwa bukan hanya Thiago Motta yang berada dalam sorotan, tetapi juga Kepala Pejabat Sepak Bola, Cristiano Giuntoli. Ia dianggap ikut bertanggung jawab karena memilih Motta sebagai pelatih di musim panas, serta aktivitas transfer yang dipandang kurang meyakinkan, di mana Juventus telah menghabiskan lebih dari 200 juta euro di jendela transfer terakhir.

"John Elkann menunjukkan kedekatannya dengan klub dengan membuka dompetnya dan mengamankan keuangan," tulis editor Tuttosport, Guido Vaciago, pada hari Sabtu (29/03). “Sekarang saatnya untuk maju karena jika diperlukan dana tambahan sebesar 15 juta euro, itu berarti ada yang salah dengan proyek yang diluncurkan pada musim panas."

Ia juga menambahkan bahwa "pada titik ini, semua orang diawasi — mulai dari manajemen hingga tim dan bahkan pelatih, seperti yang mungkin ia ketahui saat menandatangani kontrak jangka pendek."

Artikel Tag: Thiago Motta, Serie A, Juventus