Tersingkir, Simeone Salahkan Lini Serang Atletico Madrid Kurang Efektif

Berita Liga Champions: Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menyalahkan kurang efektifnya para pemain di depan gawang yang membuat mereka tersingkir dari UCL di tangan Borussia Dortmund. Menurutnya ketidakmampuan mereka untuk memanfaatkan peluang dalam dua leg merupakan penyebab kegagalan mereka dibandingkan performa buruk lini pertahanan mereka.

Atletico Madrid menuju leg kedua perempat final sebagai favorit setelah mendominasi leg pertama hingga 15 menit terakhir saat Borussia Dortmund membalas satu gol. Akan tetapi di leg kedua mereka hanya mendominasi dalam waktu singkat.

“Dalam dua pertandingan, situasi mencetak gol kami lebih baik. Tidak menyebut leg pertama di mana keuntungan yang kami miliki lebih besar. Di pertandingan ini kami memiliki peluang penting dengan Morata. Di babak kedua tim telah memulainya dengan sangat baik, mereka memiliki peluang, kami juga melalui Angel. Mereka tidak memiliki peluang emas, tapi efektif,”jelas Cholo.

“Ada empat gol, kami tidak efektif jika kami bisa maka kami bisa menang 6-4. Di pertandingan pertama kami memiliki peluang untuk memenangkannya dengan keuntungan lebih banyak. Kali ini jika dewi keberuntungan berada di pihak kami maka hasilnya akan berbeda.”

Cholo mengakui bahwa dominasi Dortmund datang dari sisi kanan, di mana penampilan Nahuel Molina mendapat kritik tajam. Tuan rumah mencetak dua gol pertama melalui sisi kiri.

“Di babak pertama dikendalikan dari sisi kiri, lebih sedikit di sisi kanan. Mereka banyak menyerang kami di sana, serangan balik sangat penting dan yang paling penting adalah serangan balik.”

Banyak fans Los Rojiblancos yang menyebutkan bahwa lini pertahanan mereka harus diperbaiki di musim panas ini, hal itu sudah direncanakan oleh Atletico. Simeone ditanyakan apakah penampilan lebih solid lini pertahanan bisa dilatih.

“Itu sulit, ada karakteristik yang lebih dan kurang efektif. Oleh karena itu statistik menyatakan 80 persen benar, dan 40 persen lainnya...itu adalah bagian dari sepak bola. Meningkat? Ya itu memungkinkan, tapi iti bagian dari esensi alami setiap pemain, di lini pertahanan dan lini serang. Statistik membuat perbedaan.”

Artikel Tag: Simeone, Atletico Madrid, Borussia Dortmund