Tersingkir dari Liga Europa, Pelatih AS Monaco Tetap Bangga Dengan Timnya

Berita Liga Europa: Pelatih AS Monaco Philippe Clement mengungkapkan rasa bangganya terhadap timnya meskipun mereka gagal melaju ke babak 16 besar Liga Europa menyusul kekalahan dalam adu penalti melawan Bayer Leverkusen pada Kamis (23/2/2023).

Setelah meraih kemenangan 3-2 di leg pertama babak play-off Liga Europa pekan lalu di kandang Bayer Leverkusen, leg kedua juga berakhir dengan skor sama tetapi sekarang giliran AS Monaco menjadi tim yang kalah. Dengan aggregate 5-5, laga pun harus diputuskan lewat adu penalti.

Leverkusen akhirnya memenangkan laga setelah menang 5-3 dalam adu penalti. Eliot Matazo, yang menjadi penendang kedua Monaco, gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik. Meski tersingkir di Liga Europa, Philippe Clement menyatakan kebanggaan yang luar biasa atas penampilan timnya.

“Keadaan tidak menguntungkan kami. Itu adalah pertandingan yang seimbang. Leverkusen menguasai babak pertama. Lalu kami kembali. Kami unggul secara fisik dan mental, terutama dalam 30 menit terakhir. Saya kecewa, seperti semua orang yang mencintai Monaco, tapi saya lebih merasa bangga daripada kecewa. Di akhir pertandingan, saya mengatakan yang sebenarnya seperti biasa (kepada para pemain, di lapangan),” kata Clement.

Monaco telah tampil luar biasa menjelang pertandingan ini, tak terkalahkan di liga sejak November tahun lalu dan telah mewakili Ligue 1 secara mengesankan di Eropa, dan itu sudah cukup membuat Clement bangga dengan timnya.

“Selama empat bulan, ada momen-momen fantastis, saya sudah sangat bangga dengan mereka. Tapi saya tidak pernah sebangga malam ini. Anda bisa pulang dan meluapkan kekecewaan, tetapi besok kami harus kembali dengan kepala tegak dan melihat ke depan,” kata Clement.

Artikel Tag: AS Monaco, Bayer Leverkusen, Philippe Clement, Liga Europa