Terlalu Banyak Kebobolan, Lini Pertahanan AC Milan Musim Ini Sangat Parah

Berita Liga Italia: Lini belakang AC Milan tampil sangat buruk di musim ini, dimana mereka kemasukan 46 gol di liga, dimana tiga diantaranya terjadi saat kalahkan Torino.

Seperti yang telah disoroti oleh beberapa media, lini pertahanan AC Milan sangat kesulitan saat menghadapi Torino, dimana pemain seperti Malick Thiaw dan Fikayo Tomori tidak memperlihatkan kualitas yang biasanya.

Terutama Tomori, dimana mantan pemain Chelsea tersebut terlihat lebih banyak mengeluh daripada bertahan, dan sering kehilangan posisi. Bahkan dua g yang diciptakan tim granata, tidak lepas dari kelengahannya.

Melihat angka-angka di abad ke-21, Milan hanya kebobolan lebih dari 46 gol dalam satu musim Serie A dalam dua kesempatan, yakni di musim 2013-14 (49 gol) dan musim 2014-15 (50 gol).

Stefano Pioli sendiri mengakui jika lini pertahanan yang buruk jadi 'simbol musim mereka yang buruk', setelah kebobolan terlalu banyak gol untuk sebuah tim yang berada di dua posisi teratas.

Sebagai referensi, sang juara bertahan Inter hanya kebobolan 19 gol di musim ini. Jadi jelas jika siapapun yang akan menggantikan Pioli, dia harus memperbaiki masalah lini pertahanan terlebih dahulu.

Karena tidak mungkin bisa bersaing di papan atas jika sistem pertahanan masih buruk, terlebih jika di liga Italia yang dikenal dengan sistem pertahanannya yang kuat.

#ACMilan have conceded 46 goals in the league this season, with one game still to go. In the 21st century, only in 2013/14 (49) and 2014/15 (50) did they concede more goals. pic.twitter.com/WbTta8RDSL

— MilanData📊 (@acmilandata) May 19, 2024

Artikel Tag: AC Milan, Torino