Terkait Pelecehan Rasis Balotelli, Verona Berhasil Ringankan Hukuman

Berita Liga Italia: Pengadilan banding FA Italia telah menangguhkan penutupan sebagian stadion yang diserahkan ke Hellas Verona, setelah beberapa penggemar klub melakukan pelecehan ras terhadap penyerang Brescia, Mario Balotelli.

Balotelli menendang bola ke arah tribun pada babak kedua pertandingan tandang Brescia dengan Verona di Serie A, yang telah ditargetkan oleh sebagian pendukung tuan rumah di Stadio Marc'Antonio Bentegodi pada 3 November.

Mantan striker Liverpool dan Manchester City mengancam akan meninggalkan lapangan karena nyanyian rasis dan permainan ditunda selama beberapa menit.

Pemain 29 tahun itu tampak tertekan selama pertandingan dan harus ditenangkan oleh rekan satu timnya dan pemain lawan.

Pengadilan mengatakan penyelidikan tambahan diperlukan sebelum mengeluarkan keputusan akhir tentang kasus ini untuk mengidentifikasi dengan tepat bagian mana yang dianggap rasis, serta rincian lebih lanjut tentang apa yang didengar.

Keputusan terbaru membuat para penggemar Verona akan diizinkan masuk ke bagian "poltrone est" untuk pertandingan melawan Fiorentina, yang merupakan asal mula pelecehan rasis berasal selama pertandingan melawan Brescia.

Presiden FA Italia, Gabriele Gravina, yang memuji keputusan hakim Serie A untuk menutup sebagian stadion, mengatakan dia sangat kecewa dengan putusan pengadilan banding.

Verona, yang sebelumnya mengimbau seruan untuk memperkenalkan penutupan sebagian stadion, telah merilis pernyataan yang mengatakan klub "puas" dengan keputusan itu.

Sementara itu, Balotelli dilaporkan diusir dari sesi latihan Brescia oleh pelatih Fabio Grosso karena kurangnya dedikasi dalam berlatih.

Artikel Tag: serie a 2019, Hellas Verona, Mario Balotelli