Terancam Dipecat Juventus, Thiago Motta Diminta Perbaiki Komunikasinya

Berita Liga Italia: Mantan pemain Juventus, Leonardo Bonucci, menyarankan Thiago Motta agar memperbaiki caranya berkomunikasi setelah ramai didesak untuk dipecat.

I Bianconeri hampir dipastikan mengakhiri musim ini tanpa gelar setelah dikalahkan oleh Atalanta dengan skor telak 0-4 di Allianz Stadium, Turin.

Gol-gol dari Mateo Retegui, Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman menjadi pembeda dalam duel antara tim peringkat ketiga dan keempat Serie A pada Senin (10/3) dini hari WIB.

Juventus tadinya disertakan dalam perburuan gelar Scudetto, setelah meraih lima kemenangan beruntun di Serie A, namun dengan selisih sembilan poin dari puncak klasemen, mereka pun tampaknya dicoret dalam perburuan.

Ini semakin menegaskan keterpurukan Thiago Motta, yang sebelumnya gagal membawa Juve melaju jauh di Liga Champions, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.

Bianconeri sudah tersingkir dari semua kompetisi itu, dan tujuan yang bisa dikejar di sisa musim adalah tiket ke Liga Champions.

Rumor pemecatan Motta pun mencuat dan beberapa nama, termasuk Antonio Conte mencuat ke permukaan sebagai calon penggantinya.

Menurut Leonardo Bonucci, mantan rekan setimnya di timnas Italia itu, Motta, perlu memperbaiki caranya berkomunikasi karena segalanya berbeda ketika dia menjadi pemain dengan sekarang menjadi pelatih.

"Motta perlu belajar bahwa melatih Juve adalah sebuah dunia yang sepenuhnya berbeda," kata Bonucci kepada La Gazzetta dello Sport.

"Dia pintar dan harus memahami potongan apa yang perlu ditempatkan. Dia kesulitan pada awalnya di Bologna, namun Anda bermain untuk menang di Juventus," tambahnya.

"Segalanya berbeda. Itu tidak adil untuk membebaninya terlalu banyak tanggung jawab setelah hanya delapan bulan, namun dia perlu memperbaiki komunikasinya juga," ungkap Bonucci.

"Mengatakan bahwa 'kami sedih dan kecewa' tidaklah cukup. Melawan Atalanta, kami membohongi diri sendiri."

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Leonardo Bonucci