Teco Nilai Penerapan Sistem Terpusat di Liga 1 tak Ideal

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menilai bahwa penerapan sistem bubble atau terpusat untuk lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 tidak akan ideal bagi seluruh klub peserta.

Berdasarkan informasi yang disampai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus dalam acara Sosialisasi Peraturan Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola di The Sultan Hotel, Jakarta, beberapa hari lalu, dia menyebut bahwa kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air itu akan kembali digulirkan dalam waktu dekat.

"Kompetisi Liga 1 dalam waktu dekat akan berlanjut dengan sistem bubble untuk menyelesaikan paruh pertama. Terpenting harus ada komitmen dari kita panitia penyelenggaraan masing-masing klub bahwa Tragedi Kanjuruhan adalah tragedi terakhir di sepak bola dan kita bisa kembali ke klub untuk menerapkan yang terbaik dalam menjaga muruah sepak bola Indonesia," ungkap Ferry Paulus seperti dikutip dari laman resmi klub Bali United.

Menurut Teco, sejauh ini pihaknya hanya memerlukan kepastian melalui surat pemberitahuan yang lengkap dengan lokasi pertandingan dan jadwal yang sudah pasti.

"Lebih bagus kita dapat jadwal sama kepastian main baru bisa berkomentar," katanya.

Direncanakan, awal Desember akan dilanjutkan pekan ke-12 untuk mencapai target menyelesaikan 17 pertandingan di paruh pertama. Untuk itu sistem terpusat sejauh ini dirasa efektif untuk dilakukan. Kabar yang beredar sejauh ini memang akan digunakan 4 stadion yang berada di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sleman.

Meski begitu, pelatih asal Brasil itu memiliki pandangan sebab sistem bubble bagi dirinya tidak efektif untuk semua klub yang menjadi peserta Liga 1. Sebab, selain kehilangan momentum kembalinya sistem home away dalam kompetisi juga jadi faktor penentu permainan setiap pemainnya.

"Cuma menurut saya sistem bubble pasti tidak ideal untuk semua klub," kata Teco.

Artikel Tag: Teco, Bali United, Liga 1