Tchouameni Menantang La Liga untuk Perbaiki Rasisme

Berita Liga Spanyol: Pokok pembicaraan utama dalam sepak bola Spanyol selama berminggu-minggu adalah Vinicius Junior. Lebih tepatnya, perlakuannya dari lawan, wasit dan fans. Gelandang Real Madrid, Aurelien Tchouameni pun menantang La Liga untuk memperbaiki masalah ini.

Enam insiden pelecehan rasial terhadap Vinicius musim ini, dengan empat insiden terjadi sejak akhir Desember. Sejauh ini semua insiden telah dilaporkan ke Komite Anti-Kekerasan, yang bertanggung jawab mengangkat kasus-kasus tersebut, namun belum ada tindakan yang diambil. Real Valladolid telah menskors sepuluh penggemar sambil menunggu hasil investigasi, di mana mereka akan memutuskan tindakan lebih lanjut apa yang harus diambil. Berbicara jelang final Piala Dunia Antarklub, hal itu kembali menjadi perbincangan. Kali ini Aurelien Tchouameni yang bertugas untuk merespon.

“Masalah Vinicius adalah masalah umum, masyarakat: tidak boleh ada toleransi terhadap rasisme. Apakah Anda putih, hitam atau warna lain. La Liga juga dapat mengambil tindakan dan kami berharap situasi ini akan berubah.”

Gelandang asal Prancis itu juga ditanya bagaimana Vinicius menghadapi itu semua.

“Vinicius merasa baik-baik saja. Kita tahu bahwa dalam sepak bola selalu ada saat-saat sulit. Melawan lawan, publik, Anda mengalami saat-saat seperti ini, kami semua bersamanya dan senang memilikinya di skuat. Hal terpenting adalah dia fokus pada sepak bola dan menunjukkan levelnya.”

Sementara itu, pihak La Liga telah menyatakan bahwa mereka melakukan apa yang mereka bisa dengan menyelidiki dan melaporkan masalah ke komite, tetapi tidak memiliki kekuatan hukum untuk menghukum para cuplrit. Yang lain menunjukkan bahwa mereka dapat menjatuhkan sanksi olahraga pada klub sebagai cara untuk menghukum pelanggaran ringan.

Artikel Tag: Vinicius Jr, Aurelien Tchouameni, Rasisme