Tampil Baik di Awal Musim, Skuat PSIS Diingatkan untuk Tidak Jemawa

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen PSIS Semarang mengingatkan skuatnya untuk tidak jemawa dengan hasil yang sudah dicatatkan tim pada awal musim ini. Dari tiga pertandingan sudah dijalani, dua kemenangan mampu dicatatkan Laskar Mahesa Jenar dan satu lainnya berakhir dengan kekalahan.

Mengawali Liga 1 Indonesia 2020, PSIS Semarang dipaksa menyerah dengan skor 0-2 dari Persipura Jayapura di pekan pembuka. Selanjutnya, Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan mampu bangkit di dua laga setelahnya. Tak tanggung-tanggung, Laskar Mahesa Jenar mampu memetik kemenangan dengan skor 3-2 di kandang Persela Lamongan, dan unggul dua gol tanpa balas saat menjamu Arema FC.

General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto mengapresiasi penampilan tim asuhan Dragan Djukanovic saat ini. Menurutnya, seluruh elemen tim baik pelatih, pemain, dan ofisial menunjukkan tekad kuat untuk bangkit dari kekalahan.

"Setelah kalah dari Persipura, para pemain mampu menunjukkan motivasi untuk segera bangkit dan akhirnya bisa menang melawan Persela dan Arema FC. Tentu kami sangat mengapresiasi kerja keras itu," kata pria yang akrab disapa Liluk itu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Meski begitu, Liluk mewanti-wanti kepada para pemain agar tidak jemawa dengan capaian saat ini. Ia benar-benar belajar dari statistik Liga 1 2019 yang hampir serupa di awal musim.

Musim lalu, PSIS Semarang juga mengawali kompetisi dengan kekalahan 1-2 dari Kalteng Putra di kandang sendiri. Setelah itu, mereka bangkit dengan mengalahkan Persija Jakarta dan menahan tuan rumah Persebaya Surabaya 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo.

Sayangnya, di pertengahan musim, performa mereka naik turun bahkan tak memetik kemenangan di tujuh laga beruntun. Termasuk kalah di tiga laga kandang berturut-turut dari Persib Bandung, PS Tira dan Persipura Jayapura.

"Kita punya pengalaman jelek di putaran pertama tahun lalu, tentunya ini untuk bahan evaluasi. Apalagi masih ada 31 pertandingan ke depan yang cukup panjang, sehingga butuh konsistensi yang tinggi," ujar dia.

"Artinya begitu menang pemain jangan sampai berpuas diri dan terus memperbaiki apa yang masih jadi kelemahan. Sehingga penampilan tim ini nantiya akan konsisten," terangnya.

Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, wahyu winarto, Dragan Djukanovic