Takut Dapat Sanksi, Bojan Pilih Bungkam Soal Hukuman Ciro

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memilih untuk bungkam menanggapi sanksi yang diterima Ciro Alves. Sang pemain dihukum dua pertandingan tambahan dari Komite Disiplin PSSI.

Kartu merah pada laga kontra Malut United di pekan ke-31 berbuntut panjang. Karena Komdis PSSI memberi sanksi tambahan setelah melakukan sidang. Dirinya dinyatakan melakukan tindakan tidak terpuji kepada pemain lawan.

Insiden terjadi pada menit 72 ketika Ciro menyikut Wbeymar Angulo. Wasit memberi kartu merah kepada winger asal Brasil ini dan diberi sanksi tambahan sehingga musim 2024/2025 selesai lebih cepat bagi sang pemain.

Bojan Hodak pun terpaksa menerima keputusan dari Komdis tersebut. "Mau bagaimana lagi? Ciro diskors. Jadi dia secara resmi tidak bisa bermain dalam dua pertandingan," ujar sang pelatih saat diwawancara, Selasa (13/5).

Setelah melewatkan satu pertandingan kontra Barito Putera, dia juga akan absen di laga melawan Persita dan Persis. Artinya tidak ada kesempatan bagi Ciro Alves tampil bersama Persib lagi karena musim depan dia akan hengkang.

"Itu artinya dia tidak akan main di laga terakhir. Dia mendapatkan kartu merah satu pertandingan lalu ditambah dua pertandingan lagi," kata pelatih asal Kroasia berusia 54 tahun ini.

Bojan Hodak tidak mau banyak memberikan komentar mengenai sanksi ini. Karena dia khawatir mendapat hukuman berat seperti Yuran Fernandes. Yuran diberi sanksi 12 bulan tidak boleh bermain karena protes yang ditujukan pada sepakbola Indonesia.

"Tidak ada komentar. Anda bisa lihat Yuran memberi komentar? Hasilnya apa? Jadi saya tidak bisa untuk komentar. Kecuali Kamu ingin saya terkena masalah," tandas dia.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, Ciro Alves