Dikalahkan Arema FC, PS Tira Makin Sulit Tinggalkan Zona Degradasi

Berita Liga 1 Indonesia: Ambisi PS Tira untuk bisa bertahan di Liga 1 Indonesia musim depan dipastikan tidak mudah, kekalahan 0-1 dari Arema FC pada laga kandang terakhir mereka musim ini tersebut membuat Manahati Lestusen dan kawan-kawan terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 2018.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (2/12) sore tersebut, gol tunggal tim tamu disumbangkan oleh gelandang asal Mali, Makan Konate pada menit ke-72.

Akibat kekalahan itu, PS Tira kini terpuruk di dasar klasemen Liga 1 2018 dengan koleksi 36 poin terpaut tiga angka dari tim terakhir di zona merah.

Secara hitung-hitungan, peluang PS Tira untuk tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola tanah air musim depan memang belum berakhir. Tim asuhan Nilmaizar itu masih memiliki dua laga sisa atau lebih banyak satu pertandingan dibandingkan tim lain. Namun demikian, dua pertandingan tersebut dipasikan tidak mudah, mereka harus berhadapan dengan PSMS Medan yang juga tengah berjuang untuk keluar dari zona merah. Sedangkan pertandingan terakhir adalah menghadapi PSM Makassar yang tengah bersaing ketat dengan Persija Jakarta dalam perebutan gelar juara musim ini.

Terkait kondisi sulit yang kini harus dihadapi timnya, Pelatih PS Tira, Nilmaizar menegaskan kalau dirinya adalah orang yang paling bertanggung jawab.

"Saya sudah bilang kepada manajemen semua tanggung jawab saya. Jangan salahkan pemain," kata Nilmaizar seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Lebih lanjut, eks pelatih Semen Padang FC itu menyebut, ia bersama seluruh pemain tidak akan menyerah untuk terus berjuang sampai dengan pertandingan terakhir musim ini.

"Kita akan bersaing sampai pertandingan terakhir, apapun hasilnya. Hari ini semua sedih, kami semua berangkulan, dengan kesedihan ini semoga bisa bangkit," pungkasnya kemudian.

Artikel Tag: Liga 1, ps tira, arema fc, Nilmaizar, milan petrovic