Takluk dari Aceh United, Pelatih Semen Padang FC Meradang

Berita Liga 2 Indonesia: Kembali dipaksa menelan kekalahan kedua di Aceh, setelah takluk dari tuan rumah Aceh United dengan skor 4-1 di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Jumat (28/9) sore, Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli meradang.

Dia merasa timnya diperlakukan dengan sangat tidak adil oleh wasit Arief Syaefuddin asal Jawa Tengah yang memimpin pertandingan. Dia bahkan mengaku akan melaporkan wasit.

"Kapan sepakbola kita mau maju. Harusnya kita bangun sepakbola ini dengan baik. Kalau soal komentar bapak-bapak wartawan bisa melihat sendiri lah seperti apa di lapangan," kata Syafrianto Rusli mengawali sesi konferensi pers usai pertandingan.

Lebih lanjut, Syafrianto mengaku sedih melihat kondisi sepakbola tanah air yang tak kunjung berubah. Ia menilai wasit selalu mampu diintimidasi oleh tim tuan rumah.

"Saya juga orang PSSI, saya instruktur pelatih nasional. Kami kalah tidak apa-apa. Kami bawa rekaman, mungkin kami akan melaporkan. Artinya saya tidak mau mengubah skor, kami ada rekaman, kami ada semuanya, apa yang terjadi di lapangan kami ada. Kami tidak akan protes, minimal kinerja wasit diubahlah,” jelasnya.

Lebih lanjut Syafrianto Rusli memberikan apresiasi atas apa yang ditunjukkan suporter tuan rumah yang dinilai cukup pintar dalam menilai jalannya pertandingan.

“Penonton Anda saja ketawa, lucu. Banyak penonton Anda ketawa. Penonton sportif, dia mau hiburan. Kalau mau bantu, silahkan. Tapi ini orang tidak ada nyenggol apa-apa dikasih penalti," ujar Syafrianto memberikan komentarnya terkait gol pertama tim tuan rumah yang lahir melalui tendangan penalti.

Meski gagal memetik poin dalam dua laga tandang ke Aceh, Kabau Sirah tetap kokoh di puncak klasemen sementara Wilayah Barat dengan koleksi 35 poin, unggul enam poin dari Persiraja Banda Aceh di posisi kedua.

Artikel Tag: Liga 2, Semen Padang, syafrianto rusli, aceh united