Tak Tahan Terus-terusan Dikritik, Marcus Rashford Beri Balasan

Berita Sepak Bola: Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, dengan lantang menyerang para pengkritiknya, dengan menyebut mereka sudah keterlaluan dalam mengkritik.

Menulis untuk The Players' Tribune, Marcus Rashford menggambarkan dirinya sebagai seorang "introvert" yang biasanya tidak suka memberikan tanggapan. Dia bahkan mengatakan bahwa dia tidak mencoba untuk menyerang media tetapi menjelaskan bahwa laporan tentang dirinya dalam beberapa bulan terakhir lebih banyak tentang sosok 'Marcus Rashford' daripada siapa dia sebenarnya sebagai seorang pribadi.

"Ini tidak bisa hanya tentang saya sebagai seorang pemuda berusia 26 tahun yang sedang keluar malam, atau seorang pemuda yang mendapatkan tilang. Ini harus tentang berapa harga mobil saya, menebak gaji mingguan saya, perhiasan saya, atau bahkan tato saya," kata Rashford.

"Ini pasti tentang bahasa tubuh saya, mempertanyakan moral saya, dan berspekulasi tentang keluarga saya, dan masa depan sepak bola saya. Ada nada yang tidak Anda dapatkan dari semua pesepak bola. Mari kita tinggalkan saja hal tersebut."

Setelah menjadi buah bibir sejak ia muncul ke permukaan pada usia 18 tahun di tahun 2016, MarcusRashford melanjutkan dengan mengatakan bahwa beberapa persepsi tentang dirinya berubah menjadi negatif pada tahun 2020. Tumbuh dengan sedikit uang, ia mengambil sikap untuk memastikan bahwa anak-anak yang mengandalkan makanan sekolah untuk memberi makan mereka tidak dibiarkan kelaparan selama penutupan sekolah yang dipicu oleh pandemi Covid-19.

Oleh banyak orang, ia dipuji sebagai pahlawan nasional, dianugerahi gelar MBE pada akhir tahun itu untuk karyanya yang mengkampanyekan pemberantasan kekurangan pangan pada anak. Namun, para kritikus menyuruhnya untuk tetap bermain sepak bola dengan memperbaiki performanya di Manchester United.

"Saya pikir sebagian dari hal ini kembali ke pandemi. Saya hanya mencoba menggunakan suara saya untuk memastikan bahwa anak-anak tidak kelaparan, karena saya tahu persis bagaimana rasanya," lanjut Rashford.

"Untuk beberapa alasan, hal itu tampaknya membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Sepertinya mereka telah menunggu saya untuk memiliki momen yang manusiawi sehingga mereka dapat menunjuk dan berkata, 'Lihat? Lihat siapa dia sebenarnya?"

"Dengar, saya bukan orang yang sempurna. Ketika saya melakukan kesalahan, saya akan menjadi orang pertama yang mengangkat tangan dan mengatakan bahwa saya harus lebih baik lagi. Namun, jika Anda mempertanyakan komitmen saya kepada Man United, saat itulah saya harus angkat bicara. Itu seperti seseorang yang mempertanyakan seluruh identitas saya, dan semua yang saya perjuangkan sebagai seorang pria."

Artikel Tag: Marcus Rashford, Manchester United