Tak Kunjung Cetak Gol di Anfield, Apakah Musim Ini Menjadi Yang Terburuk Bagi Firmino?

Berita Liga Inggris: Musim ini dapat dikatakan menjadi musim yang teraneh bagi penyerang andalan Liverpool, Roberto Firmino. Pemain asal Brazil tersebut mencatatkan sebuah statistik yang belum pernah ia raih selama membela The Reds, yakni belum mampu menyarangkan satu pun gol saat melakoni laga kandang di Premier League musim ini.

Nampaknya musim ini bukan merupakan musim terbaik yang pernah dijalani pemain bernomor punggung 9 tersebut selama berseragam Liverpool. Tercatat di ajang Premier League Firmino baru membukukan 8 gol dari 35 laga yang telah dijalaninya di musim ini.

Torehan gol Firmino tersebut terpaut cukup jauh dibandingkan dengan tandemnya di lini depan Liverpool, yakni Mohammed Salah dan Sadio Mane yang masing-masing telah mencatatkan 19 gol dan 16 gol. 

Statistik yang dihasilkan oleh Firmino tersebut terasa tidak lazim sebab biasanya yang kerap terjadi adalah seorang pemain tampil ganas di kandang akan tetapi tumpul jika bermain di tandang namun yang terjadi pada Firmino adalah sebaliknya.

Dewi Fortuna nampaknya hingga saat ini masih belum berpihak pada Firmino saat sang pemain berlaga di Anfield. Seperti dalam laga kontra Burnley yang berakhir imbang dengan skor 1-1, Firmino beberapa kali memperoleh peluang namun lagi-lagi peluang tersebut tidak mampu dikonversikan menjadi gol.

Firmino nampak menemui berbagai kesialan dalam membobol gawang lawan saat berlaga di Anfield mulai dari tendangannya yang mengenai mistar gawang hingga tendangan-tendangannya yang masih mampu dihalau oleh kiper lawan. Seolah musim ini ia tidak direstui untuk mencetak gol di kandang sendiri.

Perihal torehan yang diperoleh oleh Firmino tersebut banyak orang yang berpendapat bahwa faktor mental menjadi faktor utama dibalik menurunnya ketajaman Firmino di musim ini.

Akan tetapi, sang manajer, Jurgen Klopp membantah hal tersebut dengan berujar bahwa faktor ketidakberuntungan lah yang menjadi penyebab Firmino seperti kehilangan ketajamannya di musim ini. Tetapi, kedua pendapat tersebut merupakan faktor yang paling logis untuk menemukan sebab menurunnya performa Firmino di musim ini.

Melihat banyaknya peluang yang dihasilkan oleh Firmino saat menjalani laga-laga di Anfield musim ini tentu tidak salah jika Klopp berpendapat bahwa kegagalan sang pemain untuk menyarangkan gol di Anfield hanya merupakan sebuah kesialan yang sedang menyelimuti sang pemain. Tetapi, faktor mental juga dapat menjadi salah pemicu menurunnya ketajaman Firmino di musim ini. Lebih spesifiknya lagi adalah terkait kepercayaan diri sang pemain saat memperoleh peluang.

Sebab bisa saja pada saat ia memperoleh peluang masih terdapat keraguan dari dirinya untuk mengkonversikan peluang tersebut menjadi gol. Saat keraguan tersebut tercipta, maka bisa saja muncul gambaran seolah kiper lawan mempunyai jangkauan yang luas di depan gawang atau gawang lawan akan terasa menjadi lebih kecil, sehingga sang pemain merasa ruang untuk mencetak gol menjadi lebih sempit.

Firmino nampaknya harus segera kembali mencetak gol untuk meningkatkan kepercayaan dirinya dan mengembalikan performa terbaiknya untuk menghadapi musim depan.

Laga kontra Arsenal dalam lanjutan Premier League yang akan digelar pada hari Rabu (15/7) waktu setempat nampaknya dapat dijadikan Firmino sebagai titik awal untuk kembali membuka keran golnya. Firmino merupakan salah satu pemain yang memiliki catatan bagus saat berjumpa dengan Arsenal.

Tercatat, sejak memperkuat Liverpool pada tahun 2015, Firmino telah berhasil membobol gawang The Gunners sebanyak 8 kali. Bahkan, Firmino pun berhasil mencatatkan hat-trick pertamanya di Liverpool saat laga melawan Arsenal pada akhir tahun 2018 silam.

Melihat catatan tersebut, bukan tidak mungkin Firmino akan kembali menambah pundi pundi golnya di musim ini saat laga kontra Arsenal nanti mengingat klub asal London tersebut seolah ditakdirkan untuk menjadi lumbung gol bagi Firmino.

Artikel Tag: Liverpool, Jurgen Klopp, Roberto Firmino, Premier League