Surabaya United Pilih Pasif Terkait Status Tuan Rumah
Ligaolahraga – Hingga kini Mahaka Sports and Entertainment selaku pihak promotor Piala Jenderal Sudirman masih belum merilis pembagian grup dan jadwal pertandingan secara detail. Meski begitu, Mahaka sudah menunjuk tiga kota sebagai tuan rumah turnamen keduanya yakni, Malang, Surabaya, dan Bali.
Surabaya United yang menjadi salah satu tuan rumah turnamen tersebut tidak akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo melainkan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Namun, selaku tuan rumah Surabaya United belum bisa mempersiapkan diri secara maksimal. Sebab, belum menerima jadwal pertandingan dan rekomendasi dari pihak-pihak berwenang.
Sejauh ini, tim Bajul Ijo hanya mengetahui durasi babak penyisihan yang diputar mulai 14 November sampai 1 Desember.
"Kami sudah minta jadwal pertandingan ke Mahaka, tapi mereka belum bisa memberikannya. Padahal kami butuh itu untuk mengurus izin," ungkap Media Officer Surabaya United, Eko, seperti dilansir Bola.com.
Oleh karena itu, manajemen Surabaya United belum menginstruksikan panpelnya untuk bergerak lantaran takut melangkah. Sebab, hingga kini antara panpel pusat dan klub sebagai tuan rumah masih belum ada komunikasi yang intens.
Kondisi serupa juga pernah dialami Arema Cronus di penyisihan Grup B Piala Presiden 2015 lalu. Saat itu dengan alasan mengalami dualisme, pihak promotor mengambil alih tugas dan kewajiban panpel. Arema Cronus juga kehilangan hak sebagai tuan rumah meski pertandingan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Hal itu bisa saja terjadi karena sampai saat ini tidak ada kejelasan soal kepanitiaan. Tapi jika dalam waktu dekat sudah ada kepastian kami langsung bergerak,” pungkasnya.
Artikel Tag: panpel, surabaya united, Piala Jenderal Sudirman
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/surabaya-united-pilih-pasif-terkait-status-tuan-rumah
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini