Sultan Sebut Borneo FC Butuh Pelampiasan, Persita Tangerang Dalam Bidikan

Penulis: Dayat Huri

Rabu 02 Feb 2022, 08:30 WIB - 859 views

Gelandang senior Borneo FC, Sultan Samma/foto dok Borneo FC

Berita Liga 1 Indonesia: Gelandang senior Borneo FC, Sultan Samma menyebut timnya butuh pelampiasan usai dipaksa menelan dua kekalahan beruntun pada pekan ke-20 dan 21 Liga 1 Indonesia musim 2021/2022. Laga kontra Persita Tangerang, Rabu (2/2) sore pukul 15.15 WIB disebutnya sebagai momentum tempat untuk kembali ke jalur kemenangan.

Rivaldo Balik ke Borneo FC, Fokus Bantu Tim Segera Bangkit

Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2021/2022 itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Kemenangan jadi hal wajib yang mesti diraih Pesut Etam.

"Kami butuh pelampiasan dari dua hasil minor dua laga terakhir. Kemenangan jadi sangat penting untuk terus mengatrol klasemen sekarang dan kami punya kesempatan itu," ujar Sultan seperti dilansir laman resmi klub.

Di pertandingan terakhir, pemain 35 tahun menjadi pencetak gol tunggal Borneo FC ke gawang Serdadu Tridatu. Sayangnya, laga berakhir dengan skor 2-1 untuk kenggulan Bali United berkat gol di penghujung laga yang dicetak Lerby Eliandry.

Bagi Sultan, gol perdananya di Liga 1 2021/2022 tersebut semakin melecut motivasinya untuk terus berkontribusi dan membantu Borneo FC meraih hasil maksimal di setiap laga.

Mantan pemain Persiba Balikpapan dan Sriwijaya FC itu juga melihat Persita Tangerang yang akan dihadapi adalah tim dengan komposisi skuat mumpuni. Di putaran pertama lalu, Pesut Etam bahkan dipaksa menyerah dengan skor 0-1.

"Kalau berkaca dari putaran pertama, kami harus menjaga agar kesalahan tak terulang. Fokus dari menit pertama sampai wasit meniup peluit panjang. Persita jelas mau menang juga, jadi kami harus kasih lebih untuk pertandingan nanti," bebernya.

Sultan pun mengingatkan seluruh rekan-rekannya agar tak kehilangan konsentrasi. Sebab di beberapa pertandingan, kelengahan di menit akhir menjadi bumerang bagi tim.

"Mudahan kami jauh lebih fokus. Jangan sampai apa yang sudah terjadi teruang kembali, terlebih saat tim membutuhkan angka seperti saat ini," katanya mengakhiri.