Suarez: Messi dan Neymar menganggap kedatangan saya untuk berkolaborasi, bukan untuk berkompetisi

Ligaolahraga - “Hubungan saya dengan Messi dan Neymar di luar lapangan sungguh luar biasa dan tahu sendiri bila hal itu berpengaruh besar pada penampilan kami di lapangan. Kedatangan saya dianggap untuk berkolaborasi bukan berkompetisi dengan mereka.”

Mantan pemain Liverpool Luis Suarez yang ‘terpaksa’ hijrah ke Barcelona ternyata malah membuatnya semakin trengginas dalam hal produktivitas mencetak gol dan perkembangan level permainannya.

Ini dibuktikannya dengan torehan 34 gol dalam 36 pertandingannya bersama Barca musim ini. Di musim pertamanya, Suarez ikut berkontribusi besar memberikan 3 gelar kepada Barca sebelum ditambah dengan 2 gelar lagi pada 2015 sehingga Barca sejak Suarez bergabung telah mengoleksi 5 gelar juara dari berbagai kompetisi yang mereka ikuti.

Pada awal kedatangannya di Camp Nou, Suarez tak menyangka bahwa ia bisa berkembang seperti sekarang ini, malah seperti menurut pengakuannya dia merasa bingung apakah dia bisa menjadi rekan yang sepadan dengan para bintang yang ada di skuad Barca.

Ternyata Luis Suares memberikan kontribusi besar bagi Barca karena ia membuat lini depan Barca semakin tajam.

Bersama dengan Lionel Messi dan Neymar, mereka menjelma menjadi sebuah kombinasi yang menakutkan bagi para pemain belakang lawan.  Mereka lalu dikenal sebagai trio MSN, kombinasi inisial nama ketiganya.

Yang terhangat adalah saat dia melesakkan empat dari tujuh gol Barca ke gawang Valencia pada leg pertama Copa del Rey baru-baru ini.  

Luis Suarez hijrah ke Barca pada 2014 lalu, setelah dia dihukum FIFA untuk tidak bisa bermain di semua pertandingan internasional karena kasus gigitannya kepada pemain Italia Giorgio Chiellini pada laga antara Uruguay dan Italia di Piala Dunia Brazil 2014.

Manajemen Liverpool, klub yang dibelanya terpaksa harus melepasnya walaupun sebenarnya Suarez punya andil cukup besar pada musim sebelumnya bagi klub di kota pelabuhan itu. 

Walaupun debutnya baru dimulai pada Oktober tahun itu, dimana kompetisi telah sedang berjalan, Suarez ternyata bisa dengan cepat beradaptasi dengan gaya permainan rekan-rekannya. 

Berbicara pada sebuah interview yang dilakukan mantan rekannya di Liverpool, Jamie Carragher untuk Daily Mail, Suarez mengatakan, “Awalnya saya kira saya tidak akan cocok bermain dengan gaya sepakbola Barca. Tiki- taka tidak memberikan saya ruang dan saya kira saya akan menemui kesulitan. Namun karena bantuan dari para rekan saya dan karena kepurusan pelatih Luis Enrique menjadikan saya di posisi pemain nomor 9, saya menjadi nyaman, begitu pun dengan Messi.”

Menurut Suarez peran nomor 9 nya berada di posisi sentral dimana sebelumnya dia ditempatkan untuk beroperasi di sebelah kanan. Suarez tidak merasa nyaman, begitu juga dengan Messi. Mereka kemudian membicaraka hal itu dan mencoba menempatkan Suarez di tengah saat melawan Ajax Amsterdam dan berhasil.  “Enrique membuat keputusan setelah kami saling berkonsultasi, “ujar Suarez yang kini berusia 29 tahun.

Suarez juga merasa nyaman dengan hubungan di luar lapangan dengan rekan-rekannya. “Hubungan saya dengan Messi dan Neymar di luar lapangan sungguh luar biasa dan tahu sendiri bila hal itu berpengaruh  besar pada penampilan kami di lapangan. Kedatangan saya dianggap untuk berkolaborasi bukan berkompetisi dengan mereka.”

Suarez kemudian menambahkan, “Telah banyak kasus dimana para pemain saling bertikai di antara mereka sendiri sehingga menimbulkan rasa iri yang tentunya tidak baik bagi tim. Dan itu tidak terjadi di Barca.”

Artikel Tag: Liga Spanyol, Barcelona, Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar, Liverpool