Stefano Colantuono Akui Kecewa Salernitana Gagal Kalahkan Juventus

Berita Liga Italia: Pelatih Salernitana, Stefano Colantuono, bersikeras mengatakan bahwa dirinya dan para pemain kecewa karena gagal mengalahkan Juventus, meski unggul pada hampir sepanjang laga.

Granata bertandang ke Turin pada Minggu (12/5) malam WIB sebagai tim yang inferior karena mereka telah dipastikan terdegradasi dari Serie A.

Satu-satunya kesempatan ketika mereka mengalahkan Juventus di Turin adalah pada musim 1998/1999 silam.

Di sisi lain, Juve bertekad untuk meraih kemenangan demi tiket ke Liga Champions. Namun, mereka justru tertinggal akibat gol Niccolo Pierozzi pada menit ke-27.

Pierozzi tak terjaga dalam situasi bola mati dan tandukannya mampu mengalahkan kiper Wojciech Szczesny.

Juve membombardir pertahanan Salernitana, namun baru bisa mencetak gol pada menit ke-91 melalui Adrien Rabiot.

Setelah laga, pelatih Salernitana, Stefano Colantuono, mengakui bahwa dirinya dan para pemain kecewa karena gagal meraih tiga poin bersejarah di sini.

"Kami kecewa karena tidak berhasil menang," kata Colantuono dalam wawancara dengan DAZN seusai pertandingan.

"Kami menderita pada babak kedua, namun saya harus katakan bahwa para pemain melakoni laga dengan luar biasa," tambahnya.

"Kami kehilangan para pemain seperti Bradaric, Candreva, Gyomber, Ochoa, Maggiore, dan banyak pemain lainnya. Mereka bisa membuat kontribusi, namun saya memuji anak-anak," lanjutnya.

"Babak pertama berjalan dengan baik dan kami mengawalinya dengan brilian, dan kemudian hampir meraih kemenangan dramatis, hanya beberapa detik dari akhir. Itu bukanlah sebuah tragedi," pungkasnya.

Artikel Tag: Salernitana, Juventus, Stefano Colantuono