Southgate Senang dengan Hukuman yang Didapat Para Pelaku Rasisme

Berita Sepak Bola: Manajer Inggris, Gareth Southgate percaya larangan stadion Hungaria menggelar pertandingan dan hukuman penjara untuk penggemar West Brom menunjukkan bahwa "masyarakat yang lebih toleran" sudah mulai muncul.

Pekan lalu, FIFA memerintahkan Hungaria untuk memainkan dua pertandingan kandang secara tertutup, satu pertandingan ditangguhkan selama dua tahun, dan memberikan denda 200.000 franc Swiss (lebih dari 158.000 ribu poundsterling).

Itu menyusul tuduhan perilaku rasis selama kekalahan kualifikasi Piala Dunia mereka dari The Three Lions di Budapest awal bulan ini.

Kemudian pada hari Kamis (30/09), hari yang sama ketika Southgate menunjuk 23 pemainnya untuk dua pertandingan melawan Andorra dan di kandang melawan Hungaria, seorang pria dijatuhi hukuman penjara delapan minggu atas penyalahgunaan media sosial terhadap gelandang West Brom, Romaine Sawyers.

Southgate menolak untuk mengkritik Hongaria jelang pertandingan, mengutip pelecehan rasis yang ditujukan kepada Bukayo Saka, Marcus Rashford dan Jadon Sancho menyusul kegagalan adu penalti mereka dalam kekalahan final Euro 2020 dari Italia sebagai bukti bahwa ada masalah serupa di Inggris.

Ditanya apakah dia menyambut tindakan lebih keras yang diambil dengan tuduhan baru-baru ini dan apakah dia pikir hukuman bagi Hungaria cukup berat, dia mengatakan kepada BBC Radio 5 Live: "Ya, saya pikir sangat sulit untuk menilai tingkat hukuman atau teguran yang tepat untuk berbagai hal.

"Dari mana kami berasal sebagai tim selama beberapa tahun terakhir, kami pikir penting untuk meningkatkan kesadaran akan masalah ini, kami telah mencoba untuk bertanggung jawab di sekitar itu dan kami merasa seolah-olah kami sedang menuju ke arah yang lebih toleran dan orang-orang menyadari bahwa hal-hal ini tidak dapat diterima.

"Jadi kita bisa memperdebatkan tingkat denda atau larangan selama berjam-jam dan sangat sulit untuk menilai itu, tetapi saya pikir faktor terbesar adalah tindakan sedang diambil dan saya merasa seolah-olah kita sedang menuju ke masyarakat yang lebih toleran."

Artikel Tag: Inggris, Gareth Southgate, Hungaria