Solskjaer Punya Muka Tebal Untuk Hadapi Tekanan Di Man United

Berita Sepakbola: Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak terpengaruh oleh semua tekanan yang dia dapatkan selama ini. Sang manajer mengaku punya muka tebal untuk menghadapi para kritikus.

Solskjaer kembali ke Manchester United pada Desember 2018 yang lalu. Bukan sebagai pemain, namun Solskjaer datang sebagai manajer sementara untuk menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat. Di tiga bulan pertamanya, Solskjaer berhasil menyulap penampilan MU lebih atraktif dan menyerang. Sejumlah hasil mengesankan ditorehkan oleh Setan Merah termasuk kemenangan epik atas Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions musim lalu yang membuat statusnya dipermanenkan oleh klub pada Maret 2019.

Namun setelah itu, performa Man United justru mengalami pasang surut. Bahkan kondisi tersebut tetap berlanjut hingga pertengahan musim 2019/20. Tak heran jika banyak pihak yang mulai mempertanyakan kapasitas Solskjaer sebagai manajer tim sekelas Setan Merah dan bahkan tak sedikit yang menuntutnya untuk dipecat.

Solskjaer sendiri menyadari bahwa ketika seseorang dipercaya untuk bermain atau melatih Man United maka tekanan akan selalu menyertai mereka. Untuk itu sang manajer mengaku sudah memiliki muka tebal yang membuatnya sudah kebal terhadap berbagai kritikan yang ditujukan kepadanya.

"Saya selalu mencoba untuk tak terjebak dalam tekanan," ujar Solskjaer kepada United We Stand.

"Anda harus memiliki muka tebal saat bermain atau melatih Man United. Untungnya semua tekanan yang ada saat ini tak mempengaruhi saya sama sekali, namun harus diakui bahwa apa yang kami lakukan akan selalu diamati oleh semua pihak," pungkasnya.

Artikel Tag: Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United, Premier League