Soal Saga ESL, Presiden UEFA Aleksander Ceferin Ingatkan Juventus dan Milan

Berita Liga Italia: Presiden UEFA Aleksander Ceferin memberikan peringatan kepada Juventus dan AC Milan terkait keterlibatan mereka di European Super League.

European Super League atau ESL merupakan kegagalan besar bagi klub-klub yang terlibat setelah kandas hanya 48 jam setelah diumumkan akibat tekanan masif dari fans. Akan tetapi, Rossoneri merupakan salah satu tim yang belum sepenuhnya mundur.

Situasi yang sama juga terjadi pada Bianconeri dan hal tersebut jelas membuat fnas kesal lantaan banyak klub lain mengundurkan diri dan minta maaf mengenai keikutsertaan mereka dalam turnamen ESL.

Bagaimanapun, tim-tim seperti Barcelona dan Real Madrid juga masih terlibat dalam kompetisi tersebut, meskipun hal tersebut tak membuat situasi menjadi lebih baik. Ceferin selaku presiden UEFA pun memberikan pandangan yang jelas soal persoalan tersebut saat berbicarakepada Associated Press.

"Sangat jelas bahwa klub-klub harus memutuskan apakah mereka adalah Super League atau mereka klub Eropa. Jika mereka mengatakan kami adalah Super League, mereka tidak bermain di Liga Champions tentu saja, dan jika mereka siap melakukan itu, mereka bisa bermain dalam kompetisi mereka sendiri," ujar sang presiden.

Meskipun Liga Champions saat ini bukanlah model yang ideal atau yang direncanakan, jelas bahwa cara yang tepat bukanlah dengan memulai liga baru seperti yang terjadi pada ESL. Kompetisi adalah segalanya dalam olahraga, dan klub-klub pantang melupakan poin penting tersebut. 

Artikel Tag: Ceferin, European Super League, UEFA, Milan, Juventus