Skuat Arema FC Diberi Izin Nyoblos di Pilkada

Berita Liga 1 Indonesia: Untuk bisa menggunakan hak konstitusinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), para pemain Arema FC dipastikan mendapat izin untuk memberikan hak suara mereka dalam Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018 ini.

Skuat tim berjuluk Singo Edan itu sendiri tengah melakukan pemusatan latihan di Kusuma Agrowisata Batu, Malang. Meski tengah mengikuti salah satu program latihan, Purwaka Yudhi dan kawan-kawan dipastikan tetap bisa menyalurkan hak pilih mereka.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji menegaskan manajemen bakal memberikan izin kepada siapa saja pemainnya yang ingin menggunakan hak pilihnya. Sebab, mereka pun menyadari jika menggunakan hak pilih juga penting bagi para pesepak bola.

"Saya tegaskan, pemain tidak akan kehilangan hak pilihnya, kami tentu akan memberikan izin kepada mereka yang ingin menyalurkan hak pilih di Pilkada kali ini," ungkap Sudarmaji seperti dilansir laman We Aremania.

Surat izin ini menurutnya diprioritaskan untuk para pemain yang berdomisili atau ber-KTP di Malang Raya. Mereka punya kesempatan pergi ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) di sela-sela latihan pagi dan sore hari ini.

"Mungkin mereka yang berasal dari luar wilayah Malang Raya, dengan sangat terpaksa tak bisa menggunakan hak pilih mereka, mereka kan terkendala geografis, kebetulan saat ini mereka sedang dalam agenda pemusatan latihan di Batu, yang jelas kami sudah berkoordinasi dengan tim pelatih terkait izin ini," pungkasnya.

Seperti diketahui, untuk provinsi Jawa Timur sendiri saat ini tengah melakukan Pilkada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yaitu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno. Keduanya saling bertarung mempereutkan hati masyarakat Jatim yang merupakan salah satu provinsi dengan penduduk paling padat di Indonesia.

Artikel Tag: arema fc, pilkada 2018, Liga 1, milan petrovic