Simone Inzaghi Bangga Meski Inter Milan Dibantai di Final Liga Champions

Berita Liga Champions: Simone Inzaghi mengisyaratkan kekalahan 5-0 di final Liga Champions melawan PSG, mungkin akan menjadi pertandingan terakhirnya untuk Inter Milan.

Ini adalah final Liga Champions kedua hanya dalam tiga tahun bagi Nerazzurri, tetapi hasil kali ini sangat berbeda dengan kekalahan tipis 1-0 dari Manchester City di Istanbul pada tahun 2023.

Paris Saint-Germain tampil mendominasi sejak awal pertandingan di Munich. Mereka unggul cepat lewat Achraf Hakimi, disusul dua gol dari pemain muda berusia 19 tahun Desire Doue, dan masing-masing satu gol dari Khvicha Kvaratskhelia serta Senny Mayulu yang baru berusia 18 tahun. Inter Milan terlihat kewalahan menghadapi intensitas dan kreativitas lawan sepanjang laga.

"Itu tidak seperti Inter saya, kami yang pertama kali menyadari hal itu, tetapi tidak ada yang bisa menghilangkan kebanggaan saya terhadap para pemain ini atas perjalanan mereka. Kami bertemu dengan tim yang layak memenangkan pertandingan, memenangkan Liga Champions, dan mungkin merupakan tim yang lebih baik daripada kami," kata Simone Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

Terlepas dari kekecewaan tersebut, Inzaghi tetap memberikan apresiasi atas pencapaian tim meski hasil akhirnya mengecewakan.

"Kami memiliki pendekatan awal yang buruk terhadap permainan, kami kebobolan lebih awal dan kemudian melebar, yang membuat Paris Saint-Germain lebih mudah menang. Kekalahan yang buruk ini jelas membuat kami sangat sedih, tetapi itu tidak membatalkan apa yang telah kami lakukan untuk sampai di sini," tambahnya.

Artikel Tag: Simone Inzaghi, Inter Milan, liga champions