Simeone Klaim Atletico Madrid Main Bagus Kontra Lazio di Olimpico

Penulis: Vina Enza

Rabu 20 Sep 2023, 08:02 WIB

Berita Liga Champions: Diego Simeone lebih dari terkejut dibandingkan yang lain saat Lazio menahan imbang Atletico Madrid di menit akhir dengan sundulan kepala kiper mereka, meski demikian ia mengklaim bahwa timnya telah bermain bagus.

Atletico Madrid Siap Terjun Dalam Perburuan Bintang Stuttgart Januari Ini

Atletico Madrid dikenal sebagai salah satu tim paling klinis di Eropa dan taktik yang diterapkan oleh Diego Simeone sanga berlawanan dengan yang diterapkan oleh koleganya di Lazio, Maurizio Sarri. Mereka unggul lebih dahulu di pertandingan perdana penyisihan grup Liga Champions berkat gol Pablo Barrios yang salah diantisipasi oleh Ivan Provedel.

“Sebuah penampilan yang bagus, Lazio bermain lebih baik dengan bola karena mereka membutuhkan bola di kaki mereka untuk menyakiti kami. Mereka memiliki beberapa peluang, kami beruntung pada gol yang kami cetak, namun setelah itu kami telah bermain bagus,”ujar Simeone via Sky Sport Italia.

“Kami menutup segalanya di babak kedua, mereka tidak mempunyai peluang bagus sedangkan kami memiliki tiga dari Morata, Lino dan Groezmann akan tetapi tidak bisa menyelesaikan permainan.”

Pertandingan tersebut berakhir dramatis setelah kiper Provedel sukses menyambut sepak pojok melalui sundulan kepalanya di menit akhir dan sukses menjebol gawang Los Rojiblancos di menit akhir.

“Nampaknya laga akan berakhir dengan tendangan bebas untuk kami yang dilakukan oleh Correa, tapi alih-alih wasit memberikan sepak pojok untuk Lazio. Itu adalah gol luar biasa terutama yang dicetak oleh seorang kiper.”

Atleti memulai laga dengan menerapkan formasi 3-5-2 namun semakin defensif setelah unggul melalui bola yang dibelokkan dengan formasi 4-5-1.

“Menurut saya kami lebih tenang dengan penguasaan bola di babak kedua. Kami telah merasa sedikit lebih tenang setelah unggul, memberikan lebih banyak waktu bagi gelandang tengah. Saya pergi dengan sensasi positif, ini stadion yang sulit melawan sebuah tim yang bermain bagus, kami hanya dipaksa mundur di menit akhir.”