Siap Turun Gunung, Graham Potter Tertarik Latih West Ham

Berita Liga Inggris: Mantan manajer Chelsea, Graham Potter, disebut-sebut akan kembali ke dunia manajemen di Premier League, tetapi hanya untuk jangka pendek hingga akhir musim. Potter belum menangani tim sejak dipecat oleh Todd Boehly pada April 2023 setelah masa jabatan singkat selama kurang dari tujuh bulan di Stamford Bridge.

Sejak meninggalkan Chelsea, Graham Potter menolak tawaran untuk melatih Leicester City dan Ajax pada musim panas lalu. Selama masa vakumnya, ia aktif muncul di media sebagai komentator dan analis pertandingan. Dalam salah satu wawancaranya di Amazon Prime, Potter mengungkapkan bahwa ia tetap terbuka untuk semua peluang.

“Saya terbuka untuk segalanya, tetapi saat ini saya sangat menikmati pekerjaan ini [pundit],” kata Potter. “Ini memberi perspektif berbeda dan membuat Anda memahami bagaimana media melihat permainan. Itu bisa membuat Anda lebih baik ketika Anda kembali melatih.”

Menurut laporan talkSPORT, Potter kini dikabarkan "bersedia" untuk mengambil alih kursi manajer West Ham United hingga akhir musim. Posisi manajer The Hammers sedang dalam ketidakpastian setelah Julen Lopetegui disebut menghadapi ancaman pemecatan, meksipun timnya baru saja mengalahkan Wolves 2-1 pada Selasa (10/12) dini hari WIB.

West Ham dikabarkan sedang mencari pelatih jangka pendek yang mampu menghindarkan mereka dari ancaman degradasi. Potter disebut sebagai salah satu kandidat utama, meski mantan pelatih Juventus, Max Allegri, juga disinyalir telah melakukan pembicaraan dengan pihak klub.

Jika benar menerima tawaran dari West Ham, Potter akan menghadapi tantangan besar untuk membuktikan dirinya setelah kegagalan di Chelsea. Sebelumnya, reputasinya sempat melambung berkat kesuksesan di Brighton, di mana ia dikenal sebagai pelatih yang mengembangkan pemain muda dan memainkan sepak bola menyerang.

Artikel Tag: Graham Potter, West Ham United