Setelah Luka Modric dan Samuele Ricci, Lalu Siapa Lagi Milan?

Berita Liga Italia: Kedatangan Luka Modric dan Samuele Ricci mengawali musim panas AC Milan, tetapi sekarang ada perasaan bahwa segala pergerakan tim mercato terhenti.

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Luka Modric dan Samuele Ricci telah kehilangan daya tariknya dan para penggemar sudah tidak sabar. Kapan kabar tentang sang striker akan datang?

Bukankah mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Club Brugge untuk Jashari? Setelah kasus Archie Brown, bukankah sudah waktunya untuk mendatangkan setidaknya satu bek sayap baru?

Situasi ini perlu dilihat secara lebih luas, mencoba memahami strategi mercato Milan dalam beberapa minggu terakhir. Pertengahan Juli, Milan berada dalam kondisi stagnan dan perlu ada rapat untuk menentukan prioritas dan strategi.

Jelas Milan tidak akan mampu merekrut seorang striker seharga 50 juta Euro, Jashari seharga 35 juta Euro, dua bek sayap seharga 20 juta Euro, dan mungkin menambahkan seorang bek tengah.

Pernyataan kunci disampaikan di akhir Juni oleh Giorgio Furlani, CEO klub yang bertanggung jawab atas manajemen keuangan.

“Semua sumber daya keuangan diinvestasikan dengan tujuan menciptakan performa olahraga: di dalamnya ada batasan dan parameter. Jika Anda menghabiskan terlalu banyak untuk sisi kanan, Anda tidak akan bisa mencapai sisi kiri.” ujar Furlani.

Kegagalan lolos ke Liga Champions telah mengakibatkan kerugian sekitar 80 juta Euro, yang sebagian besar akan diimbangi oleh bursa transfer. Tijjani Reijnders kemungkinan akan mendapatkan 65 juta Euro.

Theo Hernandez dijual seharga 25 juta Euro, Boca Junior membayar sekitar 4 juta Euro untuk Pellegrino dan Juve menggunakan opsi 14,3 juta Euro untuk Kalulu.

Artikel Tag: Luka Modric