Sebelum Melawan River Plate, Posisi Federico Dimarco Harus Dievaluasi

Berita Liga Italia: Bek sayap Inter Milan, Federico Dimarco, disebut sebagai pemain terburuk di lapangan saat timnya mengalahkan Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub.

Inter Milan berhasil meraih kemenangan atas Urawa Red Diamonds, berkat gol penentu Valentin Carboni di masa injury time. Hasil ini memberikan pijakan penting bagi Inter menjelang pertandingan terakhir fase grup mereka.

Namun di sepanjang pertandingan, Inter harus berjuang keras. Di sebagian besar babak pertama, Nerazzurri kesulitan menembus pertahanan tim asal Jepang tersebut, terutama setelah mereka unggul lebih dulu.

Tim nerazzurri memang tampil mendominasi penguasaan bola, tetapi mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya, bahkan untuk masuk ke lini pertahanan tim lawan pun anak asuh Cristian Chivu tersebut sangat kesulitan.

Federico Dimarco, yang kembali menjadi starter setelah menjadi pemain pengganti di laga sebelumnya melawan Monterrey, menunjukkan sedikit dari mengapa ia adalah pemain kunci bagi Inter.

Tidak ada umpan silang berbahaya atau tendangan bebas yang efektif dari pemain internasional Italia itu. Secara defensif, Dimarco juga sebagian bertanggung jawab atas celah di sisi kanan pertahanan Inter yang memungkinkan

Urawa mencetak gol pembuka. Penampilan ini tentu menjadi catatan bagi Dimarco yang diharapkan bisa segera bangkit di laga-laga selanjutnya, atau Chivu harus mempertimbangkan untuk memainkan opsi lain di posisi tersebut.

Hal ini tidak lepas dari penampilan sang pemain yang terus mengalami penurunan performa dalam beberapa pekan terakhir, bahkan saat menjalani tugas internasional bersama Timnas Italia.

Artikel Tag: Federico Dimarco