Schalke 04 Resmi Putus Kontrak dengan Perusahaan Energi Rusia

Berita Bundesliga: Buntut invasi Rusia terhadap Ukraina, kontestan Bundesliga yaitu Schalke 04 resmi memutus kontrak kerja sama mereka dengan perusahaan energi terbesar milik negeri Beruang Merah yakni Gazprom.

Sebagai informasi, Gazprom telah menjadi sponsor utama bagi Schalke 04 dalam kurun 15 tahun terakhir.

Perusahaan yang bergerak di sektor migas tersebut juga menjadi salah satu sponsor terbesar UEFA, dengan nominal kerja sama sebesar 40 juta Euro (Rp 646 miliar) per tahun.

Pada pekan kemarin, Schalke mengumumkan kepada publik jika mereka untuk sementara mencopot logo Gazprom di dada jersey klub, buntut invasi militer Rusia terhadap Ukraina.

Dan setelah pencopotan sementara tersebut, Schalke pada hari Senin ini (28/2) resmi mengumumkan jika mereka sudah tak lagi bekerja sama dengan perusahaan migas tersebut.

"Dewan direksi dari FC Schalke 04 lewat persetujuan para anggota, memutuskan untuk menghentikan lebih awal kerja sama klub dengan GAZPROM," begitu pernyataan resmi Schalke seperti mengutip dari situs resmi klub.

"Dewan Eksekutif klub serta Dewan Pengawas klub kini sedang berupaya untuk mencari sponsor utama yang baru, dan informasi terkait hal ini akan segera diumumkan dalam waktu dekat."

Selain Gazprom, perusahaan asal Rusia lain yang juga terkena dampak invasi Ukraina di industri sepakbola adalah maskapai penerbangan mereka yaitu Aeroflot.

Manchester United resmi mencabut hak Aeroflot sebagai mitra terbang Setan Merah sejak pekan lalu.

Artikel Tag: Schalke 04, Bundesliga