Sarri Tak Yakin dengan Masa Depannya di Chelsea

Berita Liga Inggris: Maurizio Sarri mengakui dirinya belum mengetahui kelanjutan kariernya di Stamford Bridge. Pelatih asal Italia tersebut mengungkapkan hal itu seusai pertandingan melawan Leicester City.

Pada pertandingan tersebut, Chelsea gagal meraih kemenangan akan tetapi The Blues tetap kokoh di posisi 3 klasemen akhir Liga Inggris. Pencapaian tersebut patut diapresiasi setelah Chelsea sempat mengalami penurunan performa di awal tahun ini. Akibat tren negatif di awal tahun, Eden Hazard dan kolega sampai turun ke posisi enam. Itu juga menjadi pemicu banyaknya permintaan untuk memecat Sarri dari posisi pelatih Chelsea.

Namun, manajemenThe Blues mempertahankan mantan pelatih Napoli tersebut hingga akhir musim ini. Belum ada kejelasan tentang masa depan sang pelatih di Stamford Bridge. Sarri pun belum bisa memastikan apakah dirinya akan tetap melatih Chelsea. Diwawancarai oleh Daily Mail, Sarri mengatakan bahwa dirinya ingin tetap bertahan di Stamford Bridge.

Namun, ia belum diberi kepastian dari pihak klub. Pelatih berusia 60 tahun tersebut juga mengungkapkan kekagumannya kepada sepak bola Inggris setelah melatih Chelsea selama satu musim ini.

"Seperti yang kalian tahu, saya mencintai sepak bola Inggris. Saya menyukai Liga Inggris, saya rasa Premier League adalah kompetisi terbaik di dunia," ungkap Sarri. "Atmosfer di stadion sangat mengagumkan. Saya dengan senang hati akan bertahan di sini," lanjut pelatih yang pernah menukangi Empoli tersebut.

"Musim ini berjalan dengan sangat sulit bagi kami. Akan tetapi pada akhirnya kami mampu melewati periode buruk tiga bulan yang lalu, dan kami mampu bereaksi dengan baik."

Di kesempatan yang sama, Sarri juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil mencapai target dari manajemen untuk lolos ke Liga Champions. Selain itu, David Luiz dan kolega juga berhasil lolos ke babak final Piala Carabao dan Liga Europa. Sang pelatih juga mengungkapkan bahwa anak asuhanya akan bersiap untuk menghadapi Arsenal di final Liga Europa di Baku, Azerbaijan pada 30 Mei mendatang.

Artikel Tag: Maurizio Sarri, Chelsea, Liga Europa