Santiago Canizares Kritik Penampilan Real Madrid Lawan Elche

Berita Liga Spanyol: Mantan kiper Valencia, Santiago Canizares kritik penampilan tak konsisten tim asuhan Xabi Alonso.

Hasil imbang 2-2 Real Madrid melawan Elche yang mengecewakan telah memicu gelombang kritik baru, dan kali ini datang dari salah satu sosok paling disegani di sepak bola Spanyol.

Santiago Canizares, penjaga gawang legendaris La Liga yang mewakili Real Madrid pada era 1990-an dan kemudian menjadi ikon di Valencia, secara terbuka mempertanyakan level performa yang ditunjukkan tim asuhan Xabi Alonso, sebuah performa yang secara langsung menguntungkan Barcelona dalam perebutan gelar juara.

Pertandingan tadi malam meninggalkan kesan buruk bagi sang pemuncak klasemen, yang dikalahkan secara dramatis oleh Elche asuhan Eder Sarabia. Meskipun lolos dengan satu poin, citra Los Blancos secara keseluruhan telah menimbulkan kekhawatiran.

Kemenangan Barcelona sehari sebelumnya membuat selisih poin di puncak klasemen kini berkurang menjadi satu poin, yang semakin memperketat tekanan pada tim asuhan Alonso dan semakin memperlihatkan kerentanan mereka saat ini.

Dalam program El Partidazo milik Cope, sebagaimana disiarkan oleh Mundo Deportivo, Canizares menganalisis pertandingan dengan kejujuran lugas yang menjadi ciri khasnya. Ia menyoroti inkonsistensi yang telah merayapi performa Real Madrid selama berminggu-minggu.

Membahas masalah yang ia lihat sedang terjadi, Canizares tidak menahan diri. Ia menjelaskan, “Pertama, ini masalah kurangnya performa."

“Tidak ada sistem yang berhasil ketika Anda mendatangkan empat pemain baru, yang harus Anda lakukan karena Anda tidak bisa bermain sepanjang tahun dengan pemain yang sama, dan Arnold harus bermain suatu hari nanti, dan Ceballos, dan Rodrygo dan kemudian saat jeda pertandingan Anda berkata, ‘Di mana Valverde? Di mana Vinicius?’ Mari kita lihat apakah itu karena pemain terbaik tidak ada dan itulah mengapa mereka tidak bermain dengan baik.”

Artikel Tag: Real Madrid, Elche, Santiago Canizares