Sang Ayah Buka Suara soal Nasib Buruk Pierre-Emerick Aubameyang di Chelsea

Berita Liga Prancis: Masa-masa sulit Pierre-Emerick Aubameyang di Chelsea telah berakhir dan ayahnya merefleksikan karier singkat tersebut sebagai 'mimpi buruk' bagi putranya.

Pierre-Emerick Aubameyang tiba di Stamford Bridge dari Barcelona pada bulan September tahun lalu, bergabung kembali dengan sang pelatih, Thomas Tuchel, setelah mereka pernah bekerja sama di Borussia Dortmund. Transfer tersebut sebagian besar masuk akal karena hubungan tersebut, jadi ketika Tuchel dipecat tak lama kemudian dan digantikan oleh Graham Potter, keadaan tidak terlihat baik bagi sang striker.

Pemain asal Gabon itu mengakhiri musim dengan hanya tiga gol dalam 21 penampilan di semua kompetisi, hanya mencetak satu gol di Premier League dan kini pindah ke Marseille di Prancis, di mana ia telah menandatangani kontrak tiga tahun.

Pierre-Francois Aubameyang sekarang mengingatkan para kritikus bahwa putranya telah menderita di luar lapangan belakangan ini, diserang secara mengerikan selama perampokan di rumahnya di Barcelona, membuatnya mengalami patah rahang sebelum kepindahannya ke Chelsea, yang membuat segalanya menjadi sangat sulit baginya.

"Rahangnya patah oleh perampok di rumahnya di Barcelona saat mencoba melindungi istri dan anak-anaknya," kata Pierre-Francois kepada L'Equipe. "Di Chelsea, ia bermain dengan topeng pada awalnya. Itu hanya bisa menjadi tahun yang penuh mimpi buruk. Sekarang sudah berakhir.

"Dia memiliki senyuman. Dia tahu bahwa saya bisa melihat cahaya lagi karena saya bisa berjalan dan berlari sejak operasi terakhir saya. Dan dia menandatangani kontrak dengan [Marseille]. Ini sangat melegakan setelah tahun mimpi buruk yang ia alami."

Ayahnya mengatakan bahwa ada opsi untuk pindah ke Liga Arab Saudi, tetapi ketika Les Phoceens menelepon, putranya langsung mengambil kesempatan itu. "Ada kontak dengan Arab Saudi, tetapi ketika [Marseille] datang ... siapa yang tidak bermimpi bermain untuk klub ini? Terutama di Afrika. Saya terus menerima pesan dari kampung halaman," pungkasnya.

Artikel Tag: Pierre-Emerick Aubameyang, marseille, Chelsea