Samuel Umtiti Harus Menangis Agar Dipertahankan Joan Laporta

Penulis: Senja Hanan
Minggu 05 Sep 2021, 16:06 WIB
Bek Barcelona, Samuel Umtiti. (Images: Getty)

Bek Barcelona, Samuel Umtiti. (Images: Getty)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Spanyol: Samuel Umtiti bertemu dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta untuk membahas masa depannya. Dalam kesempatan itu, dia sampai menangis didepan Laporta memohon untuk tidak didepak.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Blaugrana memang tengah mengalami kesulitan finansial sampai-sampai harus merelakan Lionel Messi ke Paris Saint-Germain, memohon kepada Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets untuk memotong gaji, dan mendepak Antoine Griezmann ke Atletico Madrid.

Samuel Umtiti menjadi nama teranyar yang akan dikorbankan dalam kegiatan cuci gudang Blaugrana, Namun tangisan pemain belakang berusia 27 tahun itu meluluhkan hati Laporta dan ia mengizinkannya untuk bertahan semusim lagi.

Dalam usahanya mengurangi beban gaji, Laporta berencana untuk menendang Umtiti keluar klub setelah cedera membatasi menit bermain sang pemain, menurut laporan Mundo Deportivo.

Baru-baru ini presiden Blaugrana itu menggelar pertemuan darurat dan memerintahkan Umtiti untuk mencari klub baru setelah minim kontribusi. Umtiti sampai berlinang air mata saat berusaha mempertahankan nasibnya di klub, ia menjelaskan bahwa staf medis Barca tak merawat cederanya dengan benar.

Laporta lalu seolah luluh dan mengizinkan Umtiti menetap bersama pasukan Ronald Koeman, dan setelahnya pemain 27 tahun itu kembali menangis. Dengan ini, Umtiti, bersama Pique, Clement Lenglet, Eric Garcia, dan Ronald Araujo, akan menjadi bagian dari pasukan pertahanan Koeman di Camp Nou. Namun tanda tanya masih dilayangkan kepada kebugarannya, setelah hanya mampu mengemas 29 start di liga dalam tiga musim.

Artikel Tag: Samuel Umtiti, Barcelona

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/samuel-umtiti-harus-menangis-agar-dipertahankan-joan-laporta
1149  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini