Sakit Hati Jadi Kunci Kemenangan PSS Sleman Atas PSIS Semarang

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic menyebut bahwa kunci keberhasilan timnya memetik kemenangan atas PSIS Semarang, Jumat (3/12) lalu adalah rasa sakit hati dari kekalahan yang harus mereka terima dari Persita Tangerang pada laga sebelumnya.

Pertandingan pekan ke-15 Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Super Elang Jawa.

Dalam pertandingan itu, Bagus Nirwanto dan kawa-kawan sempat tertinggal terlebih dahulu oleh tendangan bebas cantik gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana pada menit ke-6'. Mereka kemudian mampu membalikkan keadaan lewat gol yang diciptakan Juninho menit ke-16' dan Aaron Evans menit ke-65'.

"Kita bisa mendulang kemenangan dari salah satu tim dengan organisasi permainan dan materi pemain yang bagus. Rasa sakit hati atas kekalahan dari Persita menjadi motivasi bagi pemain untuk bermain bagus. Mereka mau memperbaiki dan bekerja keras," ujar Dejan Antonic seperti dikutip dari laman resmi klub.

Walaupun meraih kemenangan pada pertandingan tersebut, Dejan mengakui bahwa timnnya masih lemah dari sisi penyelesaian akhir, sehingga sejumlah peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol.

"Dari Senin sampai Jumat, kita perbanyak latihan finishing untuk individu maupun tim tapi tidak jalan. Ini menjadi pekerjaan besar buat PSS untuk terus memperbaiki," tutur dia.

Diatambahkannya, kemenangan yang diraih PSS Sleman tersebut tidak lepas dari peran Sleman Fans yang memberikan tekanan kepada timnya untuk bermain penuh semangant dan solid.

"Sudah menjadi hal biasa di sepak bola. Kita harus ada tanggung jawab besar untuk Sleman Fans. Sekali lagi hidup terkadang tidak sesuai apa yang kita mau, hal terpenting kita bisa belajar untuk yang lebih bagus lagi," tegasnya.

"Tidak ada masalah dengan tekanan tersebut walau terkadang ada pemain yang berat untuk menerimnya," pungkasnya.

Artikel Tag: PSS Sleman, Liga 1, PSIS Semarang, dejan