Ruud van Nistelrooy Dukung Hak Suporter Leicester untuk Protes

Berita Liga Inggris: Manajer Leicester City, Ruud van Nistelrooy, menghormati hak suporter untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap manajemen klub, tetapi berharap dukungan penuh tetap diberikan kepada para pemain saat menghadapi Arsenal di King Power Stadium pada Sabtu (15/2).

Di bawah gerakan Project Reset, sekelompok pendukung Leicester City berencana melakukan aksi protes sebelum laga dimulai. Mereka menyoroti keterpurukan klub yang jatuh dari kompetisi Eropa ke Championship dan kini kembali berjuang menghindari degradasi di Premier League.

Para suporter akan mengenakan warna kuning, yang memiliki makna simbolis dalam budaya Thailand, serta merencanakan nyanyian khusus pada menit ke-14 sebagai bentuk kritik terhadap kegagalan transfer Adrien Silva yang terjadi pada 2017.

Meskipun mengakui hak suporter untuk bersuara, Ruud van Nistelrooy menegaskan bahwa para pemain membutuhkan dukungan penuh saat pertandingan berlangsung, terutama dalam laga krusial melawan tim sekuat Arsenal. Dalam konferensi pers hari Kamis, Van Nistelrooy menyatakan bahwa ia bersyukur tinggal di negara yang menghargai kebebasan berpendapat.

"Terima kasih kepada Tuhan, kita hidup di masyarakat di mana kebebasan berbicara dihormati. Semua orang yang merasa perlu menyuarakan pendapatnya dengan cara yang baik bebas untuk melakukannya," kata Van Nistelrooy. Namun, ia berharap ketika pertandingan dimulai, para suporter tetap memberikan energi positif kepada tim.

Ia melanjutkan, "Ketika Anda bermain di depan pendukung sendiri, koneksi itu penting. Baik melalui tekel, umpan, atau momen sulit, dukungan dari suporter bisa mengangkat mental pemain. Saya tahu ini dari pengalaman sebagai pelatih maupun sebagai pecinta sepak bola. Itu bisa memberikan dampak besar pada tim."

"Saya hanya bisa berharap bahwa setelah peluit tanda mulai berbunyi pada pukul 12.30, para pemain mendapatkan dukungan penuh dari suporter, karena hal itu bisa membuat perbedaan besar."

Saat ini, Leicester hanya berjarak dua poin dari zona aman. Kemenangan melawan Arsenal bisa membawa mereka keluar dari tiga terbawah, setidaknya hingga Wolves menghadapi Liverpool pada Ahad. Dengan situasi yang semakin genting, dukungan penuh dari suporter bisa menjadi faktor penentu dalam upaya Leicester untuk bertahan di Premier League.

Artikel Tag: Ruud Van Nistelrooy, Leicester City