Rumahnya Dirampok, Franck Ribery Mulai Ingin Tinggalkan Italia

Berita Liga Italia: Fiorentina baru saja mendapatkan hasil manis pada laga lanjutan Serie A 2019/20, dengan mengalahkan tuan rumah Parma 1-2. Namun, dibalik kemenangan itu Franck Ribery justru harus tertimpa musibah.

Pada pertandingan tersebut Ribery bermain sejak awal, dan baru ditarik keluar pada menit ke-67 untuk digantikan oleh Federico Chiesa. Walau pun tak mencetak gol, namun Ribery memainkan peran penting di sisi sayap.

🤦🏻‍♂️ pic.twitter.com/29slQ0P7DM

— Franck Ribéry (@FranckRibery) July 6, 2020

Akan tetapi, sepulang dari pertandingan ia harus mendapati kabar buruk bahwa rumahnya telah dirampok. Sejumlah perhiasan dan tas jinjing mewah milik istrinya raib di bawa kabur para perampok. Menyikapi kejadian tersebut, Ribery mengaku ingin meninggalkan Italia, karena merasa keamanan keluarganya telah terancam akibat insiden perampokan tersebut.

🤲🏻❤️ pic.twitter.com/cL9yZEXmCh

— Franck Ribéry (@FranckRibery) July 6, 2020

“Sekembalinya dari kemenangan melawan Parma, saya pulang ke rumah. Ini adalah ‘rumah’ di Italia, negara tempat saya memutuskan untuk melanjutkan karier setelah bertahun-tahun yang menyenangkan di Munich. Inilah yang saya temukan. Jadi ya, istri saya kehilangan beberapa tas jinjing, beberapa perhiasan. Keluarga saya yang diutamakan, dan kami akan membuat keputusan yang diperlukan untuk kesejahteraan kami,” tulis sebagian pernyataan Ribery yang diunggah di akun Twitter pribadinya.

Ribery bergabung bersama Fiorentina pada musim panas 2019 yang lalu, setelah selama 12 musim sebelumnya membela Bayern Munich. Sejauh musim ini pemain gaek asal Perancis berusia 37 tahun itu telah mencatat 15 penampilan di Serie A dengan mencetak 3 gol dan menyumbang 2 assists untuk La Viola.

Artikel Tag: Fiorentina, Franck Ribery