Ruben Neves dan Joao Cancelo Sulit Fokus Usai Kematian Diogo Jota

Berita Sepak Bola: Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, mengakui bahwa Ruben Neves dan Joao Cancelo merasa "sulit" untuk mempersiapkan pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub melawan Fluminense menyusul kematian rekan setim internasional mereka, Diogo Jota.

Penyerang Liverpool, Diogo Jota, 28 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol pada Kamis (3/7) bersama saudaranya, Andre Silva. Ruben Neves dan Joao Cancelo sama-sama pernah membela Portugal bersama Jota dan diberitahu tentang berita duka tersebut saat berada di Amerika Serikat bersama klub Al Hilal, yang akan menghadapi Fluminense di Orlando pada Sabtu dini hari WIB.

"Kita semua tahu ini adalah hari yang sangat menyedihkan karena apa yang terjadi pada Diogo dan Andre," kata Simone Inzaghi dalam konferensi pers pada Kamis. "Hal-hal seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi. Kita semua sadar akan tragedi ini. Kami memiliki dua pemain Portugal, Ruben Neves dan Joao Cancelo, yang adalah teman mereka."

"Hari ini menjadi hari yang sangat sulit bagi kita semua. Kami mencoba bekerja dengan cara yang sama, tetapi suasana terasa berbeda. Ini adalah tragedi yang sangat, sangat menyedihkan."

Cancelo termasuk di antara sejumlah rekan setim yang mengunggah ucapan belasungkawa untuk Jota setelah berita tersebut tersebar. "Hari ini, kami tidak hanya bangun tanpa dua pemain," tulisnya di media sosial.

"Hari ini, tiga anak bangun tanpa ayah mereka. Hari ini, seorang ibu dan ayah bangun tanpa kedua putra mereka. Hari ini, seorang istri bangun tanpa suaminya di sampingnya. Hari ini, kita semua bangun dalam keadaan terkejut."

Al Hilal dan Fluminense akan berhadapan dalam satu-satunya perempat final yang tidak melibatkan tim Eropa. Tim Brasil ini mencapai babak delapan besar dengan mengalahkan rival domestik mereka, Botafogo, di babak 16 besar.

Artikel Tag: Ruben Neves, joao cancelo, Diogo Jota, Simone Inzaghi, AL Hilal, Piala Dunia Antarklub, Piala Dunia Antarklub 2025