Ruben Amorim Panen Kritikan, Gary Neville: Mohon Bersabar!

Berita Sepak Bola: Legenda Manchester United, Gary Neville, memberikan komentar terkait bayaknya kritikan yang diterima oleh Ruben Amorim belakangan ini.

Manchester United kembali menelan kekalahan memalukan setelah dikalahkan oleh Tottenham berkat gol James Maddison pada hari Minggu. Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya United takluk dari tim besutan Ange Postecoglou di berbagai kompetisi musim ini. Hasil buruk ini semakin memperburuk catatan performa tim dalam beberapa pekan terakhir.

Kekalahan tersebut membuat United terpuruk ke posisi 15 dalam klasemen sementara Liga Primer. Mereka kini hanya memiliki selisih tipis dengan Ipswich Town di peringkat 18, sementara Newcastle United berada di posisi ketujuh dengan jarak 12 poin. Musim ini, United telah mengalami 12 kekalahan dari 25 pertandingan Premier League, menjadikannya rekor terburuk mereka pada tahap ini sejak musim 1973/74, ketika mereka terakhir kali terdegradasi dari divisi utama.

Sejak ditangani oleh Ruben Amorim pada November, situasi United belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Tim ini telah kalah dalam 8 dari 12 pertandingan terakhirnya di Liga Primer, dengan hanya meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Sejak 4 Desember, hanya Leicester City (9 kekalahan) dan Southampton (10 kekalahan), dua tim yang saat ini berada di dasar klasemen, yang mencatatkan lebih banyak kekalahan daripada United.

Berbicara kepada Sky Sports, mantan pemain bertahan United, Gary Neville, menekankan perlunya kesabaran, namun mengakui bahwa kegagalan Amorim untuk menginspirasi penampilan positif dalam sistem 3-4-3 yang ia sukai adalah sebuah kekhawatiran.

“Kekhawatirannya adalah bahwa tidak ada pemain yang menunjukkan dalam 20 pertandingan dalam sistem ini di bawah asuhan Amorim - mungkin dengan pengecualian saat tandang Liverpool - bahwa ada tingkat hiburan atau performa dalam sistem ini,” kata Neville.

“Semua orang harus bersabar, tetapi saya ingin melihat level performa yang lebih tinggi."

“Itulah yang terjadi di bawah asuhan Erik ten Hag, Anda terkadang bisa menang ketika bermain buruk, namun Anda akan tersingkir jika terus bermain di level tersebut. Mereka tampil di level yang buruk setiap pekannya.”

Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United, Gary Neville