Ruben Amorim Kembali Kritik Ketajaman Manchester United

Penulis: Demos Why

Kamis 22 Mei 2025, 07:03 WIB

Berita Liga Europa: Manajer Manchester United, Ruben Amorim, kembali mengkritik kemampuan timnya dalam mencetak gol usai dikalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Europa.

Dilema Kyle Walker-Peters: Antara Spurs dan Besiktas

Manchester United mendapatkan hasil yang benar-benar mengecewakan pada pertandingan final Liga Europa musim ini. Pasalnya, saat menghadapi Tottenham Hotspur di Estadio San Mames, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB, United menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol kemenangan The Lilywhites dicetak oleh Brennan Johnson pada menit ke-42. Kemenangan ini membuat MU dipastikan mengakhiri musim 2024/25 tanpa trofi sekaligus gagal tampil di kompetisi Eropa pada musim depan.

Selepas laga usai, Ruben Amorim yang tak mampu menutupi kekecewaannya kembali mengkritik kemampuan United mencetak gol. Pada laga tersebut, MU tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 73 persen. Mereka melakukan 16 kali tembakan namun hanya enam yang on target. Disisi lain, Spurs hanya mampu melakukan tiga kali tembakan dan satu berhasil menjadi gol.

"Kami jelas sangat terpukul dengan kekalahan ini. Kami hanya kalah satu kali di kompetisi ini, dan sayangnya kekalahan itu datang di laga final. Jika melihat jalannya pertandingan secara keseluruhan, saya rasa kami tampil lebih baik. Namun, jika tidak bisa mencetak gol, Anda tidak akan memenangkan pertandingan," ujar Ruben Amorim, dikutip dari laman resmi klub.

"Babak pertama berjalan cukup tegang. Kedua tim tidak mampu menguasai bola dalam waktu lama. Kami kesulitan mempertahankan penguasaan, begitu juga dengan Tottenham. Banyak duel untuk memperebutkan bola kedua."

"Namun di babak kedua, kami tampil lebih agresif. Kami menekan mereka hingga ke area kotak penalti, mencoba melakukan umpan-umpan silang, dan menciptakan sejumlah peluang. Tapi pada akhirnya, mereka berhasil mempertahankan keunggulan dari gol yang mereka cetak di babak pertama. Kami telah mencoba segalanya, tapi sayangnya itu belum cukup."