Ruben Amorim Janjikan 'Hari Baik' Setelah Musim Terburuk Manchester United

Berita Liga Inggris: Manchester United asuhan Ruben Amorim menutup musim Premier League dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa, hasil yang menggagalkan ambisi lawan untuk lolos ke Liga Champions.

Namun kemenangan ini tidak mampu menutupi kenyataan bahwa Manchester United finis di peringkat ke-15 — pencapaian terburuk mereka sejak bermain di Divisi Kedua pada musim 1974-75. Musim yang digambarkan sebagai "bencana" ini ditanggapi langsung oleh manajer Ruben Amorim setelah laga usai.

Dalam sambutan kepada para penggemar di lapangan, Amorim menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas performa tim sepanjang musim.

Amorim berkata: "Pertama-tama, saya ingin meminta maaf atas musim ini. Hari ini setelah musim bencana ini, saya ingin memberi tahu Anda bahwa hari-hari baik akan segera datang."

Meskipun gagal membawa timnya lolos ke kompetisi Eropa — pertama kalinya sejak 2014-15 — Amorim tetap mendapat dukungan dari publik Old Trafford. Kekalahan dari Tottenham di final Liga Europa menutup peluang terakhir mereka untuk bermain di kompetisi kontinental musim depan, menjadikan ini musim yang benar-benar mengecewakan bagi klub dengan sejarah panjang tersebut.

Dalam laga terakhir, Amorim mulai menunjukkan arah yang mungkin akan diambilnya untuk musim mendatang. Ia sengaja meninggalkan beberapa nama besar dari skuat seperti Andre Onana, Luke Shaw, Alejandro Garnacho, dan Joshua Zirkzee. Keputusan ini memunculkan spekulasi bahwa akan ada perombakan besar pada musim panas nanti dalam upaya membangun kembali tim.

Amorim menegaskan dirinya menantikan kesempatan menjalani pramusim penuh bersama tim. Ia optimistis bahwa musim depan akan memberikan hasil yang lebih baik. Dengan tekanan besar dan ekspektasi tinggi yang selalu menyertai jabatan manajer United, waktu akan membuktikan apakah janjinya akan terwujud atau tidak.

Artikel Tag: Ruben Amorim, Premier League, Manchester United