Ruben Amorim Akui Posisinya Bisa Terancam Jiika MU Gagal ke Liga Champions

Berita Liga Inggris: Pelatih MU, Ruben Amorim menegaskan dirinya tidak berniat mundur dari kursi pelatih, namun ia menyadari betul bahwa posisinya akan berada dalam tekanan besar jika gagal ke Liga Champions. Hal ini ia sampaikan menjelang partai penting kontra Tottenham di final Liga Europa.

Tiga hari sebelumnya, Ruben Amorim sempat mengisyaratkan kemungkinan untuk mundur jika performa buruk MU di Premier League berlanjut. Namun, ia kini meluruskan pernyataannya, dengan mengatakan bahwa bukan dirinya yang akan pergi secara sukarela, melainkan kemungkinan besar klub yang akan mengambil keputusan memecatnya.

"Yang ingin saya katakan adalah sejak saya tiba di sini, saya selalu berbicara tentang standar dan saya tidak dapat melihat tim memperoleh hasil di Premier League dan tidak bertanggung jawab," katanya. "Saya sama sekali tidak menyerah. Yang ingin saya katakan adalah kita harus terus berprestasi atau mereka akan mengganti kita. Itu hal yang wajar."

Manchester United masih punya peluang lolos otomatis ke Liga Champions jika mampu menaklukkan Tottenham di final Liga Europa yang akan digelar di Bilbao. Amorim mengakui bahwa gagal meraih trofi tersebut dan kehilangan potensi pendapatan sekitar 100 juta poundsterling akan membuat musim depan dimulai dalam tekanan tinggi. Ia juga menegaskan bahwa Liga Champions menjadi target utama klub.

"Ya, tentu saja, jika kami tidak menang (di final Liga Europa). Namun, saya tidak khawatir tentang itu," imbuhnya.

"Ini akan sangat buruk. Saya tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan, tetapi ini akan sangat sulit. Kesabaran para penggemar dan kalian (media), kesabaran untuk musim depan dan batasannya harus sempurna. Secara pribadi, bagi saya, saya pikir Liga Champions lebih penting untuk segalanya."

Artikel Tag: Ruben Amorim, MU, liga champions